KUPANG, DELEGASI.COM – Dalam rangka pengendalian dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada awak dan tenaga lapangan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Sabtu(23/5) di Taman Nostalgia Kupang.
Wali Kota Kupang didampingi Penjabat Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Yeri S. Padji Kana, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji.
APD yang diserahkan berupa masker dan sarung tangan. Sebanyak 284 awak pengemudi dan tenaga lapangan akan mendapat 2 pasang APD agar penggunaannya dapat diganti setiap kali pemakaian. APD tersenut berbahan anti bakteri dan dapat dicuci ulang untuk digunakan kembali.
Wali Kota Kupang dalam kesempatan tersebut, memberikan arahan bagi para tenaga lapangan dan awak kemudi agar tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker dan hal-hal yang sesuai dengan protokol Covid-19.
Penularan Covid-19 di Kota Kupang sudah melalui transmisi lokal, untuk itu diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam bekerja khususnya pekerja lapangan.
“Saya merasa terharu karena rekan-rekan telah giat bekerja siang dan malam dalam situasi apapun.
Saya titip pesan ke pak Kadis agar memperhatikan para petugas kebersihan seperti peehatian pada saudara sendiri,” tegas Wali Kota Jefri.
Jeriko, demikian sapaan akrab Wali Kota Kupang, juga meminta kepada Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan agar memastikan semua kebutuhan para tenaga kebersihan ini terpenuhi, memperhatikan semua tenaga lapangan menggunakan APD yang bermutu baik.
Beliau juga menyampaikan masih ada beberapa kendala dalam menunjang pekerjaan kebersihan di Kota Kupang, antara lain kurangnya kendaraan pengangkut sampah dan kontainer sampah.
Oleh karena itu, tahun ini Pemerintah Kota Kupang menambah 40 kontainer sampah dan di tahun depan akan ditambah 10 mobil pengangkut sampah.
Wali Kota Kupang menyampaikan tujuan pertemuan dan pembagian APD ini adalah untuk memastikan semua tenaga lapangan dan petugas kebersihan menggunakan APD dengan baik,
“Kalau rekan-rekan tidak memiliki APD tolong sampaikan ke pimpinannya dan jangan ragu-ragu karena tanggungjawab rekan-rekan semua sangat besar, sehingga harus ditunjang dengan perlengkapan yang memadai juga” ujarnya.
Selain itu juga Wali Kota meminta ada penjadwalan jam kerja yang diatur secara baik dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang agar setiap orang dapat dipantau waktu kerjanya. Kesejahteraan para tenaga kebersihan harus diperhatikan secara transparan dan terbuka dan jangan sampai terlambat dibayarkan.
Di akhir arahan, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kebersihan yang telah hadir dalam acara penyerahan APD secara simbolis ini dan beliau berharap dapat digunakan secara baik dalam menunjang pekerjaan dan menjaga kebersihan di Kota Kupang.
//delegasi (*/tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…