KUPANG, DELEGASI.COM – Wali Kota Kupang, jefri Riwu Kore menyerahkan bantuan sosial non tunai asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD) dari Kementerian Sosial kepada para penyandang disabilitas di Kota Kupang.
Penyerahan berlangsung di Panti Asuhan Kasih Kelurahan Kelapa Lima Kupang, Rabu (12/8). Adapun bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut antara lain asistensi sosial penyandang disabilitas luar panti dan asistensi sosial penyandang disabilitas dalam panti.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada para penyandang disabilitas.
Diakuinya apa yang diberikan masih jauh dari harapan, karena itu Wali Kota memerintahkan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang yang turut hadir pada kesempatan tersebut untuk merancang realokasi anggaran yang lebih banyak di tahun mendatang bagi para penyandang disabilitas.
“Kalau bisa kita siapkan alat bantu juga bagi mereka, karena mereka adalah saudara-saudara kita yang perlu dibantu,” pintanya. Wali Kota berharap ke depan ada perubahan besar di jajaran Pemkot Kupang yang memberi perhatian lebih besar bagi para penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos menjelaskan bahwa sesuai data kondisi riil jumlah penyandang disabilitas di Kota Kupang saat ini sebanyak 831 orang.
Selain bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas di dalam dan luar pantai, para penyandang disabilitas juga menerima sejumlah bantuan baik dari APBN maupun APBD Kota Kupang.
Di antaranya adalah bantuan sosial tunai bagi penyandang disabilitas dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 yang bersumber dari APBN, bantuan dana pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas, bantuan permakanan bagi penyandang disabilitas, bantuan alat bantu, bantuan sembako bagi penyandang disabilitas dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 serta bantuan program keluarga harapan (PKH).
Menurutnya hingga saat ini tercatat 798 orang penyandang disabilitas di Kota Kupang yang sudah tersentuh bantuan. Pernyataan itu sekaligus membantah informasi keliru yang tersebar di media sosial sebelumnya yang mengklaim 60 persen penyandang disabiltas di Kota Kupang belum terlayani.
Tampak hadir pada penyerahan bantuan tersebut Kepala Yayasan Cahaya Pelita Flobamora Kupang, Rony Wa’as, Kepala Panti Asuhan Kasih, Alex De Fretes, dan jajaran dari Dinas Sosial Kota Kupang.
//delegasi (*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…