KUPANG, DELEGASI.COM – Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Kupang Green and Clean (KGC) di arena Car Free Day, Sabtu (14/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut para Camat dan Lurah se-Kota Kupang, perwakilan dewan juri, Stenly Boymau, serta para pegiat kebersihan di Kota Kupang.
KGC adalah salah satu program yang dilombakan oleh Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Kupang dalam mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan layak huni. Lomba ini telah berjalan selama 1 tahun dengan peserta berasal dari kelurahan se-Kota Kupang.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa program KGC sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di Kota Kupang. “Saya berharap pada tahun 2020, program KGC lebih ditingkatkan pada program kelurahan untuk lebih banyak menanam pohon. Pada tahun 2020, bagi para lurah akan ada dana kelurahan yang sebagian kecil dialokasikan untuk menata kelurahan, tanam pohon dan kalau bisa tanam pohon sepe atau pohon peneduh lainnya. Saya juga berharap kerja sama dengan Media seperti Timor Express dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Wali Kota Kupang.
Kepala Dinas LHK Kota Kupang, Yeri S. Padji Kana, S.Sos, MM selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa visi program KGC adalah menjadikan Kota Kupang hijau dan bersih serta misi KGC adalah mengubah perilaku masyarakat Kota Kupang tentang pentingnya arti hijau dan bersih bagi kelestarian lingkungan. “Panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti menggelar konsolidasi ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Kupang yang diawali dengan pelaksanaan sosialisasi. Dasar pertimbangan pelaksanaan program KGC mengacu pada program Pemerintah Kota Kupang dan didukung dengan program manajemen harian pagi Timor Express,” jelas Kepala Dinas LHK Kota Kupang.
Yeri S. Padji Kana, S.Sos, MM juga mengatakan bahwa program KGC ini diharapkan dapat memotivasi dan menyadarkan masyarakat Kota Kupang tentang pentingnya menjaga lingkungan yang hijau, sehat, dan bersih serta menumbuhkan semangat cinta lingkungan dengan kesadaran sendiri. “Peliharalah lingkungan dengan menanam pohon atau tanaman hijau lainnya dan jagalah lingkungan agar bersih dari sampah,” kata Yeri S. Padji Kana, S.Sos, MM.
Dari 18 kelurahan yang telah direkomendasikan oleh setiap kecamatan untuk mengikuti lomba KGC, terdapat 10 kelurahan yang memenuhi kriteria lomba dan terpilih 6 kelurahan yang memenangkan lomba diantaranya Juara 1 dari Kelurahan Batuplat, Juara 2 dari Kelurahan Liliba, Juara 3 dari Kelurahan Oebufu, Juara Harapan 1 dari Kelurahan Bakunase, Juara Harapan II dari Kelurahan Oesapa Barat dan Juara Harapan III dari Kelurahan Merdeka. Penilaian lomba dilakukan terhadap beberapa kegiatan diantaranya lomba kelurahan paling inovatif, lomba sadar inflasi dan kompetisi kantor camat berwarna. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal spesialisasi keilmuan yaitu Ir. Yeskial Lanoe, Dr. Johny Kiuk, dr. Wellem Mella dan Stenly Boymau.
//delegasi(tim)