DELEGASI.COM, WAINGAPU – Warga Desa Kota Kawau Kecamatan Kahangu Eti Kabupaten Sumba Timur gotong Royong Basmi Hama Belalang Kumbara, Senin 6 Februari 2023.
BACA JUGA :
PT Astra Internasional dan YPA MDR Siap Membantu 11 Sekolah di Manggarai Timur
KSP Credit Union Serviam Cabang Penfui Gelar Pra RAT Tahun Buku 2022
Kegiatan pembasmian belalang kumbara di wilayah itu sesui instruksi Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing No 127/Distanpen.50/127/2023, tentang Penetapan Tim Satgas Pengendalian Serentak Belalang (Locusta Migratoria) Secara Gotong Royong di Wilayah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2023.
Kegiatan Pembasmian Hama Belalang melibatkan semua Instansi terkait,.para Camat,.Kepala Desa dan semua Masyarakat yang dilakukan secara serentak.
Pembasmian menggunakan dua metode diantaranya metode tangkap dan penyemprotan menggunakan disinfektan.
Pantauan media ini langsung di Desa Kota Kawau yang dipimpin oleh Kepala Desa Kota Kawau Randa Muluk, diikuti Tim dari Kecamatan Kahangu Eti yang terdiri dari Kasie Pem Rit Rebo, SE dan Maria Siti Jaura,Tim UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Sumba Timur, Tim dari Polsek Kahangu Eti yang terdiri dari Kanit Samapta Aipda Ivan Muda, dan dua orang rekan, Tim Puskesmas dan masyarakat Desa Kota Kawau, bersama – sama bahu membahu menangkap belalang Kumbara.
Sementara itu, Kepala UPT.Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Mare, SS bersama Tim dari UPT Penda, yang terlibat langsung pada kegiatan tersebut mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sumba Timur untuk membasmi hama belalang yang menyerang tanaman para petani di wilayah itu.
“Gerakan ini, bagian dari gerakan solidaritas kemasyarakatan di daerah ini, untuk sama berpikir dan mencari solusi yang baik dalam upaya membasmi hama belalang yang mendera daerah ini,” ungkap kepala UPTD Penda NTT wilayah Sumba Timur Oktovianus Mare.
BACA JUGA :
Sementara itu, Salah satu masyarakat Kota Kawau Lamik Maggia juga ketua RW Tiga Desa Kota Kawau, saat diminta komentarnya di sela sela kegiatan pembasmian hama belalang, mengatakan bahwa kurang lebih sudah empat tahun sejak 2019 hama belalng kumbara selelu menyerang tanaman mereka. Bahkan jumlahnya semakin banyak.
“Keberadaan hama belalang mematikan semangat kami sebagai petani untuk menanam bebagai tanaman seperti jagung, padi dan kacang – kacangan karena takut di serang hama belalang seperti saat ini,” tuturnya
//delegasi(OMAR)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…