KUPANG, DELEGASI.COM- Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man membuka acara Musyawarah Komisariat Cabang (Muskombcab) tingkat Kota Kupang yang diselenggarakan oleh Organisasi Pemuda Katolik.
Kegiatan yang mengusung tema “ Konsolidasi Organisasi dan Kepemimpinan menuju organisasi Responsif ”, ini dilaksanakan di Aula Susteran SSPS Belo, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Sabtu, (05/12/20).
MUSKOMBCAB tingkat Kota merupakan forum tertinggi Organisasi Pemuda Katolik Tingkat Komisariat Cabang. Melalui MUSKOMCAB keputusan-keputusan penting dan strategis dalam organisasi pemuda Katolik tingkat komisariat ke depan dapat di putuskan secara baik. Melalui forum tersebut juga melahirkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif dan strategis sebagai upaya dalam memajukan organisasi pemuda Katolik.
Adrianus Dandi, S.H., selaku Sekretaris Panitia dalam pembacaan singkat laporan panitianya menjelaskan, bahwa Muskomcab yang di selenggarakan oleh Pemuda Katolik tersebut memiliki dua tujuan utama yaitu pertama sebagai ruang konsolidasi organisasi dan kedua yang juga tidak kalah penting yaitu sebagai media untuk melahirkan keputusan-keputusan strategis dalam organisasi pemuda Katolik. Kegiatan ini di hadiri oleh peserta sejumlah 50 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang Yuvensius Tukung,S.Pd., yang juga adalah Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, mengatakan bahwa Pemuda dalam peran sejarahnya adalah orang yang ikut berandil dan berkontribusi dimulai dari perjuangan hingga kemerdekaan, dan pemuda Katolik telah mengukir tinta emas dalam mengisi kemerdekaan bangsa yang dilakoni oleh sejumlah tokoh muda Katolik.
“Pemuda Katolik saat ini tetap menjadi sarana dan jembatan bagi masyarakat dan harus tetap menjadi corong bagi orang-orang yang memerlukan perhatian pemerintah yang bergelut dengan berbagi persoalan seperti permasalahan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial, serta terus membangun solidaritas karena itu merupakan komitmen yang harus di jaga dan di pelihara,” ujar Yuven.
Wakil Wali Kota yang hadir dan didaulat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada Organisasi Pemuda Katolik dalam menyelenggarakan MUSKOMCAB. Wawali menekankan pentingnya mempertahankan “Citra” bagi keberlangsungan organisasi itu sendiri. Selain itu, Wawali juga memandang pentingnya pengembangan diri bagi para pemuda Katolik.
“Hal yang juga harus menjadi perhatian besar adalah penerapan aturan. Dan khusus untuk pengembangan diri di masa depan dan salah satu yang berperan penting dalam pengembangan diri adalah meningkatkan kemampuan public speaking, kemampuan ceramah dan kemampuan berdiskusi sehingga regenerasi dalam organisasi sangat terlihat komunikatif,” ujarnya
Hadir pula dalam acara tersebut, Sekretaris Karakter KOMDA NTT yang juga anggota DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, S.Pd., Silvester Tena, Caretaker KOMDA NTT dan Marsel Tupan, Senior Pemuda Katolik.
//delegasi(*/Tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…