KUPANG, DELEGASI.COM — Pemerintah Kota Kupang sudah tidak lagi masuk dalam kategori kota tertinggal sejak tiga atau empat tahun yang lalu. Tentu sebagai pemimpin daerah kota ini ikut berbangga.
Dilansir Pos Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, Jumat (4/12/22020) rasa bangga ini bukan hanya saja Pemerintah Kota tapi juga masyarakat. Karena hasil pembangunan itu dibuat oleh pemerintah juga masyarakat, swasta, pelaku ekonomi.
“Saya berterima kasih kepada pelaku-pelaku ekonomi, pendidikan, kesehatam, media-media. Indikatornya dari ekonomi dan lain-lainnya yang melibatkan masyarakat,,” tuturnya., Jumat(
Ada insentif yang diperoleh, kata Herman, yaitu DID. DID diberi berdasarkan prestasi-prestasi, indikator-indikator dari Pemerintah Pusat.
Ke depan, kata Herman, Pemerintah Kota akan terus mempertahankan untuk semakin jauh dari garis kemiskinan. Kemudian, pemberdayaan-pemberdayaan ekonomi, sosial budaya fokusnya pada pengurangan kemiskinan.
Sehingga kedepan anggaran menuju percepatan ekonomi nasional, dimana yang harus dilanjutkan ialah dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sehingga ekonomi masyarakat dapat bertolong.
//delegasi(PK)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…