KUPANG,DELEGASI.COM– Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man bersama Forkopimda Kota Kupang kembali melakukan pemantauan dan pengendalian hasil vaksinasi Covid 19 di 2 Puskesmas di Kota Kupang, Jumat (6/8).
Puskesmas yang dikunjungi antara lain; Puskesmas Penfui dan Puskesmas Naioni yang bekerjasama dengan Polres Kupang Kota tengah melaksanakan vaksin bagi masyarakat di Kelurahan Manulai II. Turut hadir Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. T Binti, SIK, Kasdim 1604/Kupang, Letkol Inf Sugeng Prihatin Sos, M.Sc, M.Tr, serta Lurah dan Kepala Puskesmas setempat.
Dalam pantauan, Puskesmas Naioni sedang melaksanakan vaksinasi di pelataran SD Pelangi Manulai II bagi warga di lingkungan RT 7, 8 dan 9 RW 3 Kelurahan Manulai II. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Meky Bola selaku Ketua RW 3 Kelurahan Manulai II.
Dijelaskannya program vaksinasi bagi masyarakat di RW 3 dapat terlaksana berkat kerja sama dengan Polres Kupang Kota dan Puskesmas Naioni. Menurut Ketua RW 03 target vaksinasi dosis 1 tersebut berjumlah 300 orang dilaksanakan dalam waktu 1 hari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah sasaran vaksinasi Covid 19 baik jenis Sinovac maupun Astra Zeneca di Puskesmas Naioni adalah 9.199 orang yang masuk kategori umum dan lansia.
Wilayah pelayanan Puskesmas Naioni meliputi Kelurahan Naioni, Batuplat dan Manulai II. Kelurahan Manulai II jumlah sasaran penerima 3.232 orang dengan 730 orang yang telah menerima vaksin, kelurahan Naioni jumlah penerima vaksin 1.964 orang dengan 422 orang yang telah menerima vaksin dan kelurahan batuplat jumlah penerima vaksin 4.003 orang dengan 519 orang yang telah divaksin. Puskesmas Naioni masih kekurangan 110 vial dosis vaksin yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk pemenuhan kebutuhan vaksin.
Selanjutnya pada pemantauan pada Puskesmas Penfui yang sedang melaksanakan vaksinasi Covid 19 dosis 2 jenis sinovac dan Astra Zeneca, informasi yang diperoleh target vaksin perhari adalah 100 orang. Wilayah pelayanan Puskesmas Penfui mencakup kelurahan Penfui, Naimata dan Maulafa dengan sasaran penerima vaksin berjumlah 5.019 orang. Jumlah penerima vaksin yang terdata adalah 4.074 orang dan sisanya 945 orang yang belum divaksin. Menurut Kepala Puskesmas, dr. Maria Stephani, jumlah vaksin yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan di Puskesmas Penfui.
Wawali pada kesempatan tersebut menyampaikan data penerima harus dicocokkan dengan pelayanan kesehatan lain di sekitar puskesmas, misalnya kegiatan vaksinasi oleh TNI/Polri, Kejaksaan dan sebagainya. Hal ini untuk mengetahui berapa banyak warga di kelurahan yang telah melakukan vaksinasi di luar wilayah kerja puskesmas tersebut. Sehingga informasi mengenai kebutuhan vaksin di puskesmas dapat terdata dengan baik.
“Saya berharap ketersediaan vaksin dapat didata dengan baik sehingga 70% hingga 80% masyarakat sudah bisa menerima vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2,” ungkap Wawali.
Wawali juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Kupang agar selalu berkoordinasi baik dengan Puskesmas di Kota Kupang untuk memantau setiap kebutuhan yang diperlukan. Wawali juga menegaskan agar puskesmas memprioritaskan pelayanan vaksinasi covid 19 bagi masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
//www.delegasi.com (hms)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…