Categories: Pendidikan

Yayasan Purnama Kasih Gelar Ujian Paket A Jalur Khusus Bagi Para Imigran

KUPANG, DELEGASI.COM – Yayasan Purnama Kasih sedang menggelar ujian paket A Jalur Khusus bagi siswa Migran asal Myanmar dan Afganistan selama 2 hari pada 3 dan 4 Juni 2021 di Aula Yayasan Purnama Kasih.

“Ujian Paket A Jalur Khusus itu merupakan rangkaian dari Kegiatan Belajar bagi 20 imigran asal Myanmar dan Afganistan melalui Pendidikan Non Formil jalur khusus. Kegiatan belajar ini tetap berpedoman pada kurikulum umum, bekerjasama dengan International Organization Migration (IOM) di fasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang,” kata

Direktur Yayasan Purnama Kasih, Yoseph Ariyanto Ludoni. Rabu(3/6/2021). //www.delegasi.com (Foto: Hermen Jawa)

 

Ludoni menyampaikan apresiasi kepada IOM yang telah memfasilitasi kegiatan belajar ini, untuk memberi bekal kepada para Imigran melalui pendidikan serta pelatihan berupa, pelatihan menjahit, gunting rambut, aqua poenix, kesenian serta pembuatan film
documenter bertajuk Imigran selama setahun.

Menurut Ludoni, selama mengikuti pendidikan, para Imigran ini telah mendedikasikan ilmu yang mereka dapat di tengah-tengah masyarakat, dengan membantu menjadi pekerja rumah sejuta mimpi dan membantu komunitas difabel

“Saya salut terhadap semangat IOM yang telah memberi kesempatan kepada para imigran untuk mengakses kesehatan, pendidikan serta akspresi seni budaya. lOM juga bekerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi untuk memberi layanan pendidikan bagi imigran yang berkebutuhan khusus,”bebernya

Selama mengikuti pendidikan di Yayasan Purnama Kasih, para Imigran menurut Yoseph Ariyanto, selalu patuh pada aturan yang diberikan serta menghormati proses belajar baik secara online maupun offline.

Dari 20 orang peserta belajar, hari ini 16 orang yang sampai ke tahap ujian. Sementara 4 orng lainnya mengalami kendala sehingga akan diberi ujian susulan.

Para imigran ini, menurut Ariyanto, tidak hanya di fasilitasi dalam urusan pendidikan saja, tetapi mereka juga mendapat akomodasi dari IOM. Sebagian mereka ditempatkan di Penginapan Kupang In, Hotel Ina Boi dan Hotel Lavender dengan pelayanan standar.

Ariyanto berharap, dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh, bisa menjadi bekal buat para Imigran ketika kembali ke negaranya.

“Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Kupang yang telah memercayakan Yayasan Purnama Kasih melaksanakan kegiatan belajar jalur pendidikan non formal, serta Lembaga IOM yang memberi kepercayaan untuk mendidik dan melati para Imigran sesuai kurikulum pada jalur pendidikan non formil jalur pendidikan khusus,” tutupnya.

//www.delegasi.com (*)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

3 jam ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago