Jakarta, Delegasi.Com – Anak mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) mengungkapkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Wahid Institute.
Pengunduran diri tersebut seperti dirilis Tribunnews.com, terkait dengan rencana Yenny Wahid yang akan menyatakan dukungan untuk salah satu kandidat pada Pilpres 2019.
Yenny menegaskan bahwa Wahid Institute tidak memiliki sikap politik.
“Wahid foundation tidak ikut politik. Jadi saya akan otomatis ketika saya memutuskan untuk aktif dalam politik maka saya harus non-aktif dalam Wahid Foundation,” tegas Yenny di Hotel Sari Pan Pacific, Jln Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Menurut Yenny, pengunduran dirinya sesuai dengan aturan yang diberlakukan di Wahid Institute.
Menurutnya Wahid Institute tidak partisan sebuah kontestasi politik.
“Ya itu sudah pasti (mundur). Itu aturan main dalam yayasan kami,” tegas Yenny.
Seperti diketahui, Yenny mengungkapkan bahwa pihaknya akan menentukan arah dukungan politiknya dua hari lagi.
Dirinya akan menentukan arah dukungan pada Pilpres 2019 di rumah pergerakan Gus Dur, Kalibata. //delegasi(tribunnews/hermen)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…