KUPANG, DELEGASI.COM – Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan PT. Insight Investment Management menggelar kegiatan sosial berupa pemberian bantuan sembako kepada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid‐19 di 19 kelurahan/desa dan 9 kecamatan di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, sejak 19 September 2020.
Demikian rilis koordinator kegiatan bansos, Aulora Agrava Modok yang diterima Redaksi Delegasi.com, Minggu (20/9/2020).
Bantuan sembako dimaksud menurut Aulora karena kepedulian YIIM dan PT Insight Investment Management atas terjadinya lonjakan pasien terpapar covid-19 di Nusa Tenggara Timur sepekan terakhir.
“Dalam sepekan terjadi pertambahan lonjakan pasien Covid‐19 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tentu hal ini akan berdampak terhadap percepatan pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Aulora.
Sementara itu, Ketua YIIM, Chris Biantoro menaku sangat bahagia karena terlibat langsung membantu warga yang terdampak covid-19.
“Kami senang dan merasa wajib untuk ikut membantu meringankan beban ekonomi terdampak Covid‐19 bagi warga masyarakat NTT. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan kepada masyarakat,” kata Biantoro.
Lebih lanjut Bintoro menambahkan, “sebelum Covid‐19, YIIM telah melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung kemandirian dan menopang ekonomi warga melalui program‐program pemberdayaan masyarakat. Dan selama Covid‐19, YIIM juga giat melaksanakan kegiatan sosial demi membantu masyarakat terdampak Covid‐19, termasuk kegiatan bantuan sembako Covid‐19.”
Paket bantuan sembako meliputi beras, minyak goreng, telur, mie instan, susu, teh, gula, kacang hijau, masker dan vitamin.
Ketua YIIM yang mengikuti perkembangan Covid‐19 di NTT menyampaikan bahwa, “bantuan kepada masyarakat NTT adalah tanggung jawab sosial yang wajib YIIM tunaikan, mengingat satu minggu terakhir NTT mengalami tambahan jumlah orang terpapar Covid‐19. Dan kondisi terakhir ini jelas berdampak bagi aktifitas ekonomi warga.”
“Khusus selama Covid‐19, kegiatan sosial bantuan sembako telah dilaksanakan di beberapa wilayah lain. YIIM juga fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam kerangka membekali warga dengan berbagai macam ketrampilan wirausaha untuk menyanggah ekonomi keluarga,” tutup Chris Biantoro.
Aulora, selaku Koordinator Acara, menyampaikan terima kasih dan ungkapan bahagia dari para penerima bantuan sembako.
“Para warga bersyukur atas bantuan yang diberikan. Bahwa masih ada pihak‐pihak yang peduli terhadap kesulitan ekonomi masyarakat NTT” ungkap mantan anggota DPRD NTT ITU.
Kegiatan penyerahan bantuan sembako kata Aulora digelar selama 3 hari sejak 19 September 2020 di Kabupaten Kupang, yakni Kecamatan Kupang Tengah dan Kupang Barat.
“Pada dua hari berikutnya, dilanjutkan di Kecamatan Amarasi Barat dan 6 kecamatan di Kota Kupang,”tandas Aulora
//delegasi (*/hermen jawa)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…