Kupang, Delegasi.com – Masyarakat Manggarai Timur kian rindu kehadiran sosok Frans Sarong. Sebab sosok elegan yang satu ini dalam kariernya sebagai jurnalis senior Kompas telah terbukti bekerja dengan hati nuraninya, dan sungguh, dia sangat mencintai Manggarai Timur.
Demikian pendapat salah satu tokoh jurnalis nasional asal Dampek Kecamatan Lamba Leda yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) Obor.com Jakarta, Yustinus Lesek.
Dalam akun Facebook (FB) yang dimuat di wall “Grup Dukung Sarong- Kasmir Menuju Manggarai Timur” pada 8 September 2017 lalu, Yon Lesek, demikian Yustinus Lesek biasa disapa merasa terharu ketika Frans Sarong menyatakan maju di Pilkada Manggarai Timur. Dan Yon menghimbau masyarakat Manggarai Timur jangan ragu memilih paket Sarong Kasmir dalam pilkada kali ini.
Inilah tulisan Yon Lesek dalam wall Grup Dukung Sarong Kasmir menuju Manggarai Timur
“Menyambut keinginan PaK Frans Sarong menjadi Bupati Manggarai Timur sungguh mengharukan saya, sebagai warga Manggarai Timur, asal Dampek. Lamba Leda, yg saat ini masih di tanah rantau.Pak Frans Sarong pilihan terbaik kita. Jangan ragu memilih tokoh ini kalau kita ingin Manggarai Timur segera bangkit dan jaya. Karena saya tahu baik sekali, Pak Frans Sarong akan bekerja dengan hati nuraninya dan sungguh dia sangat mencintai Manggarai Timur. Dan dengan segala kemampuan dan jaringannya yang level nasional bahkan internasional, dapat membuat Manggarai Timur berada pada level sejajar dengan Kabupaten lain di Indonesia yang mandiri, produktif, potensi wilayah dipacu pengembangannya, desa desa dikawal dan dituntun kemajuannya, rakyat dan umat, tokoh tokoh politik, pemerintah dan pemuka agama dan pemanhku adat akan bersinergi memajukan Manggarai Timur tercinta. Sy jamin akan integritas dan ketulusan Pa Frans Sarong. Jangan ragu memilih dia menjadi pemimpin kita. Kita orang Manggarai Timur patut bersyukur masih ada calon bupati yang seperti dia.”
Pencerahan Politik
Bakal calon bupati Manggarai Timur, Frans Sarong sering didaulat sebagai tokoh pencerah sekaligus tokoh pendidikan politik di NTT. Dalam setiap pernyataan politiknya, Frans Sarong selalu menyuarakan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat agar masyarakat mendapat pencerahan dan pemahaman yang baik tentang demokrasi dalam politik.
“Saya selalu menempatkan pendidikan politik sebagai bagian penting dalam dalam demokrasi. Masyarakat perlu pencerahan supaya mereka memahami secara utuh soal demokrasi dalam politik,” ujar Frans Sarong, kepada indonesiakoran, Minggu (2/7/2017).
Frans juga menyampaikan pesan kepada semua tim dan keluarga agar mengedepankan politik santun dan sejuk.
“Pilkada Matim harus seperti sepak bola, menunjukan seni. Tidak boleh meninggalkan kebencian”, jelas Frans.
Mantan wartawan Kompas juga mengatakan, pendidikan kepada masyarakat luas juga sebagai kerja lanjutkan dari sosialisasi.
“Pendidikan politik sebagai kerja lanjutan dari sosialisasi dan di manapun saya pergi, metode berkumpul dengan masyarakat sangat manjur dipakai,” kata Frans Sarong.
Oleh karena itu, sebagai calon bupati, Sarong selalu mengedepankan metode ‘ledjong’ dalam kegiatan sosialisasi calon bupati kali ini.
Menurutnya melalui metode berkumpul sambil memberikan pencerahan politik,
masyarakat tidak merasa segan bahkan takut untuk menyampaikan gugatan kepada siapapun elit dan pejabat publik.
Ia juga menambahkan, gugatan atau keluhan-keluhan masyarakat mesti diberi ruang, didengar dan di pahami tanpa adanya sekat.//delegasi (hermen jawa/germanus wisung)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…