JAKARTA, DELEGASI.COM – Seiring majunya Joe Biden sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), nama sang istri Dr. Jill Biden pun ikut mencuat. Jill adalah istri kedua Biden. Istri pertamanya, Neilie meninggal dalam kecelakaan mobil.
Hubungan keduanya sudah teruji selama lebih dari 40 tahun. Jill juga kerap terlhat mendukung karier politik Biden dan hadir di berbagai kampanyenya. Usai pemilu pada 3 November lalu, Jill meminta warga bersabar. “Jaga keyakinan”, cuitnya.
Nah, berikut ini beberapa fakta tentang Jill yang disebut-sebut menjadi calon ibu negara tersebut.
1. Seorang dokter
Jill bukanlah seorang dokter medis, tetapi dia memiliki gelar doktor dalam bidang pendidikan dari University of Delaware. Menurut biografi resmi Gedung Putih, gelar ini diperolehnya pada 2007. Dia melakukan disertasinya tentang memaksimalkan retensi siswa di perguruan tinggi,.
Dikutip Women’s Health, Jill juga memiliki gelar master dalam bahasa Inggris dari Universitas Villanova dan gelar master dalam bidang membaca dari West Chester University. Dia berasal dari Philadelphia.
2. Miliki sejarah panjang dalam mengajar
Jill mengajar bahasa Inggris penuh waktu di Delaware Technical & Community College. Sebelumnya dia sempat menjadi spesialis membaca dan guru bahasa Inggris selama 13 tahun di sekolah umum. Dia juga bekerja paruh waktu di Rockford Psychiatric Hospital Adolescent Program. “Bekal” ini pula yang dibawa Jill saat ikut berkampanye dengan sang suami di New Hampshire. Dia membahas tentang pendidikan dan kesehatan mental.
Menurut wawancara dengan CBS Sunday Morning, dia mengatakan akan terus mengajar jika dia menjadi Ibu Negara. “Jika kita sampai di Gedung Putih, saya akan terus mengajar. Itu penting, dan saya ingin orang-orang menghargai guru dan mengetahui kontribusi mereka serta mengangkat profesi mereka,” terangnya.
Jill bahkan memilih bekas ruang kelasnya sebagai lokasi pidato Konvensi Nasional Partai Demokrat. “Mengajar bukanlah apa yang saya lakukan. Itu adalah siapa saya. Saya akan memberikan pidato konvensi saya malam ini dari ruang kelas saya sebelumnya. Sekolah Menengah Brandywine. Kamar 232,” cuitnya.
3. Jill adalah istri kedua Joe.
Istri pertama Joe adalah kekasihnya saat kuliah, Neilia Biden. Neilia dan sang putri yang berusia satu tahun Naomi, meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum Natal pada 1972. Saat itu, truk “tractor-trailer” menabrak mobil “station wagon” yang mereka tumpangi. Adapun anak-anak Biden yang lain, Beau dan Hunter, juga terluka parah dalam kecelakaan itu, tetapi akhirnya pulih.
4. Bertemu di “blind date”
Tiga tahun setelah sang istri meninggal dunia, saudara laki laki Joe memperkenalkan Joe engan Jill. Kala itu, Jill masih kuliah dan memiliki kesan pertama yang sangat baik tentang Joe. “Saya adalah seorang senior, dan saya telah berkencan dengan pria dengan celana jeans dan sandal bakiak dan kaos oblong, dia datang ke pintu dan dia memiliki mantel dan sepatu olahraga. Ketika kami pulang. . . dia menjabat tanganku selamat malam. . . Saya naik ke atas dan menelepon ibu saya pada jam 1 pagi dan berkata, Bu, akhirnya saya bertemu dengan seorang pria sejati,” terangnya kepada Vogue.
Baru-baru ini, Jill sempat mengenang peremuan mereka di Twitter. “Bagaimana Anda mendapatkan nomor ini?” Itu adalah kata-kata pertama yang saya ucapkan kepada Joe ketika dia menelepon saya secara tiba-tiba pada hari Sabtu tahun 1975,” cuitnya.
Joe adalah seorang ayah tunggal yang membesarkan kedua putranya saat mereka bertemu. Jill juga membantunya melanjutkan hidup setelah tragedi itu. “Dia mengembalikan hidupku. Dia membuatku mulai berpikir keluargaku mungkin akan utuh kembali,” tulis Joe dalam memoarnya 2007 Promises to Keep, dikutip Oprah Magazine.
5. Miliki lima cucu
Jill adalah ibu dari Ashley, seorang pekerja sosial, Hunter, seorang pengacara, dan Beau, Jaksa Agung Delaware. Beau meninggal karena kanker otak pada tahun 2015. Hal ini pula yang memnat Biden dan sang istri mendirikan Biden Cancer Initiative. Sekarang, Joe dan Jill adalah kakek dari lima cucu. Yakni Naomi, Finnegan, Maisy, Natalie, dan Hunter.
6. Tolak lamaran Joe lebih dari sekali
Joe melamar Jill lima kali sebelum akhirnya Jill mengiyakannya. “Aku berkata, Belum. Belum. Belum. Karena pada saat itu, tentu saja, saya telah jatuh cinta dengan anak anak Joe, dan saya benar-benar merasa pernikahan ini harus berhasil. Karena mereka telah kehilangan ibu mereka, dan saya tidak dapat membiarkan mereka kehilangan ibu lagi. Jadi saya harus 100 persen yakin,” terangnya, dikutip Vogue.
Sementara, Joe mengatakan jika lamaran yang kelimanya adalah lamarannya yang terakhir. “Dengar, ini terakhir kali aku bertanya padamu. Aku tidak peduli kapan kita menikah. Tapi aku ingin komitmen. Dan dia bilang oke,” terang Joe.
Keduanya pun menikah pada 1977 di New York City dengan upacara kecil yang dihadiri 40 keluarga dan teman di kapel Perserikatan Bangsa-Bangsa diikuti dengan resepsi makan siang. Mereka pun bulan madu dengan membawa anak anak.
7. Terus mengajar saat menjadi Ibu Wakil Presiden
Menurut biografi resmi Gedung Putih, Jill sangat sibuk ketika suaminya menjadi wakil presiden. “Sebagai Ibu Negara Kedua Amerika Serikat, Dr. Jill Biden bekerja untuk memberikan perhatian pada pengorbanan yang dilakukan oleh keluarga militer, untuk menyoroti pentingnya community college bagi masa depan Amerika, dan untuk meningkatkan kesadaran seputar area yang sangat penting bagi wanita termasuk preventif kanker payudara, sambil terus mengajar bahasa Inggris penuh waktu di community college di dekat Virginia,” tulis biografi itu.
8. Joe selalu mencintainya
Dalam profil yang sama untuk CBS Sunday Morning, Joe mengatakan a dia masih dan selalu mencintai istrinya. “Aku memujanya. Aku akan terdengar sangat bodoh, kataku beberapa hari yang lalu, ketika dia menuruni tangga dan aku lihat dia hatiku masih berdetak kencang,” terangnya.
Dia pun membagikan pesan manis kepada Jilly dan fotonya di Instagram. “Selamat Hari Valentine, Jilly. Kaulah cinta dalam hidupku dan hidup cintaku,” tulisnya.
9. Joe meminta nasihat kepada Jill, dan dia mendukungnya di jalur kampanye
“Apa yang Jill lakukan paling terbaik dalam membantu saya adalah mencari tahu siapa orang di sekitar saya yang paling cocok dengan saya. Dia mengenalku lebih baik daripada aku mengenal diriku sendiri,” terangnya di profil CBS.
Jill pun mengatakan jika mereka telah mendiskusikan calon wakil presiden (wapres) bersama-sama. “Kami sudah membicarakan tentang kandidat perempuan yang berbeda, tapi itu pasti keputusan Joe. Dengan siapa dia merasa paling nyaman, yang berbagi nilai-nilainya. Dan itulah yang selalu dia katakan, itulah yang dia dan Barack miliki,” terang Jill. Akhirnya, Joe memilih Kamala Harris sebagai pasangannya.
10. Seorang pelari yang aktif
Jill suka berlari. Dia mulai berlari pada awal 1990-an ketika dia berpartisipasi di Komen Race for the Cure di sekitar usia 40 tahun. Idealnya, rutinitas latihan mingguannya mencakup lari lima mil setiap minggu. Jill bisa berlari sembilan hingga 10 kecepatan mil menit dan juga menambahkan beberapa latihan kekuatan.
Jill menyelesaikan Maraton Korps Marinir 1998 dan telah melakukan beberapa balapan setengah maraton dan balapan sejauh 10 mil. Saat menjacdi Ibu Wapres, dia maish terus berlari dengan beberapa penyesuaian.
“Saya biasanya memiliki seseorang di depan saya dan seseorang di belakang saya. Saya hanya mengatakan kepada mereka, Saya perlu berpura-pura Anda tidak ada di sini, karena saya suka lari sendiri, dan mereka sangat menghormati itu,” terangnya.
11. Menyukai “community college”
Melalui biografi di Gedung Putih, Jill mengatakan dia melihat community college sebagai “salah satu rahasia Amerika yang paling dijaga”. Pada 2012, dia melakukan perjalanan ke seluruh negeri sebagai bagian dari tur “Community College to Career” untuk menunjukkan kemitraan yang sukses antara perguruan tinggi dan pemberi kerja. Dia juga menjadi tuan rumah KTT Gedung Putih untuk “Summit on Community Colleges” pada 2010. Selama suaminya menjabat, Jill sering mengunjungi kampus dan bertemu dengan siswa, guru, dan perwakilan industri.
12. Tulis buku anak-anak tentang Joe
Jill baru-baru ini menulis buku anak-anak tentang masa kecil suaminya, berjudul “Joey: The Story of Joe Biden”.
“Dia harus mengatasi banyak kesulitan; dia diintimidasi saat masih kecil, jadi dia tahu bagaimana rasanya diintimidasi oleh anak-anak lain. Dia melawan para pengganggu, dan dia melawan para pengganggu yang menindas anak-anak lain, jadi saya pikir dia ulet. Saya ingin orang tahu jika dia berempati karena apa yang telah dia alami dalam hidup, dan dia adalah seorang pemimpin,” ujarnya di profil CBS.
13. Langsung ke intinya
Jill secara teratur memposting di Instagram, dan dia membuat keterangan yang pendek, manis, dan langsung ke intinya. Seperti ketika dia memostong foto dirinya sedang memilih. Dia menulis “pakai masker dan pilih”.
//delegasi(sindonews)