Kupang, Delegasi.Com – Sebanyak 136.030 anak yang berusia 9 bulan sampai15 tahun yang tersebar di 22 kabupaten/kota belum diimunisasi measles dan rubella (MR).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan NTT, Domi Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Jumat (12/10/2018).
Minggu Mere mengatakan, jumlah anak yang ditargetkan untuk diberi imunisasi sebanyak 1.743.059 anak.
Dari jumlah tersebut, yang sudah diimunisasi sebanyak 1.607.460 anak atau sudah mencapai 92,2 persen. Dengan demikian, yang belum diimunisasi sebesar 7,8 persen atau 136.030 anak.
“Kita akan genjot untuk merealisasikan imunisasi MR hingga 100 persen pada akhir Oktober nanti, walau target yang ditetapkan secara nasional sebesar 95 persen,” kata Minggu Mere.
Ia menjelaskan, untuk merealisasikan target anak yang diimunisasi, pihaknya akan melakukan penyisiran di beberapa tempat. Misalkan, lembaga pendidikan atau asrama yang dikelola lembaga keagamaan. Selain itu mendatangi dan menemui anak- anak putus sekolah. Karena anak- anak yang sekolah di lembaga formal, semuanya sudah diimunisasi di masing- masing sekolah.
“Jika penyisiran ini berhasil dilaksanakan, kita optimis semua anak NTT mendapat pelayanan imunisasi MR,” ungkap Minggu Mere.
Ia menjelaskan, secara nasional NTT menempati ututan ketiga realisasi pelaksanaan imunisasi MR dengan capaian 92,2 persen. Posisi pertama dan kedua masing- masing ditempati Provinsi Papua Barat dan Bali. Jika merujuk pada target nasional, maka NTT kekurangan sekitar tiga persen. //delegasi(mario)
Editor: Hermen Jawa