Hukrim  

2 Orang Mencurigakan di Lokasi Kebakaran Polres Dharmasraya Tewas Ditembak

Avatar photo
Kasus
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto.(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Jakarta, Delegasi.com — Polisi menembak dua orang mencurigakan di sekitar Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, yang terbakar. Dua orang tersebut diketahui membawa busur panah saat petugas tengah memadamkan kobaran api.

“Dua orang tersebut melakukan perlawanan dengan melepaskan beberapa busur (anak) panah ke arah petugas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto saat dikonfirmasi, seperti dirilis kompas.com, Minggu (12/11/2017).

Petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, kedua orang mencurigakan itu masih melakukan perlawanan.

Rikwanto mengatakan, polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan mengarahkan tembakan kepada kedua orang tersebut.

“Sehingga mengakibatkan kedua orang tersebut meninggal dunia,” kata Rikwanto.

Dari keduanya, polisi mengamankan busur panah, delapan anak panah, dua buah sangkur, sebilah pisau kecil, sarung tangan hitam, dan selembar kertas yang berisikan pesan Jihad dari “Saudara Kalian ABU ‘AZzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.

Namun, belum dapat dipastikan apakah kedua orang itu terlibat dalam terjadinya kebakaran di markas Polres Dharmasraya.

“Sedang didalami apakah ada hubungan antara kebakaran dan teroris yang tertembak,” kata Rikwanto.

Kebakaran tersebut diketahui petugas piket Polres Dharmasraya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.45.

Mereka mencoba memadamkan api sambil berteriak mencari pertolongan. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api. Saat itulah salah satu petugas melihat ada dua orang mencurigakan yang membawa busur panah.//delegasi(kompas.com/hermen)

Komentar ANDA?