2066 Hekatar Lahan Pertanian di Sikka Terserang Ulat Grayak

  • Bagikan
Tanaman jagung millik para petani di Desa Watuliwung Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka yang terserang hama ulat Grayak .//Foto: Doc. Delegasi. Com.

MAUMERE, DELEGASI.COM-Sedikitnya 2066 ha lahan  jagung milik petani di Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggsra Timur saat ini terus dikeroyok hama Ulat Grayak.

Ganasnya serangan hama ulat Grayak ini, mengakibatkan kondisi tanaman jagung milik para petani nampak mulai rusak dan terancam mati.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Mauritz da Cunha ketika mendampingi Bupati Sikka, Fransiskus Robertus Diogo saat melakukan pemantauan pada lahan jagung milik petani di Desa Watuliwung Kecamatan Kangae mengatakan, serangan hama ulat gerayak terhadap tanaman jagung nampak begitu cepat dan masif dimana pada minggu kemarin, jumlah lahan yang terserang hama ulat gerayak ini masih sekitar 756 ha.

Namun saat ini sudah mencapai 2066 ha lahan yang mengalami serangan hama. Dan itu tersebar di 75 Desa dan Kelurahan pada 14 kecamatan, termasuk di Desa Watuliwung merupakan lahan jagung terbesar.

“Serangan hama ulat grayak begitu cepat dan masif. Dimana seminggu yang lalu jumlah lahan yang terserang hama baru mencapai 756 ha. Namun saat ini sudah mencapai 2066 ha lahan tanaman jagung yang terserang hama ulat grayak. Jumlah lahan tersebut tersebar di 75 Desa dan Kelurahan pada 14Kecamatan , termasuk Desa Watuliwungyang ini ” ujar Mauritz.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo //Foto : Yanni Lioduden

 

Dijelaskan, hama ulat grayak ini bersembunyi di dalam tanah, dan ketika malam hari baru muncul secara gerombolan menyerang tanaman jagung.

Untuk itu saat ini pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir serangan hama ulat grayak tersebut.
Sementara itu Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo pada kesempatan itu, mengungkapkan keprihatinannya ketika melihat langsung tanaman jagung petani di Desa Watuliwung yang terssrang hama ulat grayak.

Dirinya meminta para petani untuk tetap tenang dan tidak panik karena saat ini juga pemerintah sedang berupaya maksimal untuk mengstasi serangan hama tersebut.

“Kita merasa sangat prihatin dengan kondisi ini, tapi saya minta agar para petani tak perlu cemas dan panik menghadapi persoalan ini. Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk mengatasi serangan hama ini,” ujar Robby Idong, panggilan akrab Bupati Sikka.

//delegasi ( yanni lioduden)

Komentar ANDA?

  • Bagikan