Kupang Delegasi.Com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Gebyar SMK 2019 yang dihadiri 26 SMK mulai 6 Mei sampai 10 Mei 2019.
Gebyar SMK 2019 diselenggarakan guna mempromosikan potensi sekolah kejuruan kepada masyarakat.
Selain itu kegiatan dimaksud juga untuk mengimplementasikan kemampuan dan bakat, serta ketrampilan siswa SMK melalui hasil karya pameran barang dan jasa yang berkualitas selaras dgn revolusi industri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong guru dan siswa siswi SMK meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi siswa agar mampu bersaing di pasar kerja serta mampu berwirausaha di kemudian hari,” kata Ketua Panitia kegiatan Gebyar SMK 2019, Alo Min kepada Delegasi.Com, di sela sela pembukaan Gebyar SMK 2019 di Kupang, Selasa(6/5/2019)
Menurut Alo Min, Gebyar SMK Provinsi NTT tahun 2019 betujuan mempromosikan potensi SMK kepada masyarakat, menjaring dunia usaha industri untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada SMK ,
Kegiatan Gebiar SMK ini berlangsung dari tanggal 6 sampai 10 Mei mendatang dan dikuti 26 SMK, yang berlangsung di alun alun I.H Doko dalam kompleks Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Naikoten 1 Kupang.
Dalam acara pembukaan Gebyar SMK ini di hadiri unsur muspida NTT dan para kepala sekolah SMK SMA dan SLB.
Gubenur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Benyamin Lola mengingatkan misi meningkatkan kualitas SDM di sektor pendidikan sangat penting. Oleh sebab itu para siswa SMK wajib mempersiapkan diri jika kelak setelah tamat siap bekerja dan mampu bersaing di pasar kerja.
“Aspek mutu pendidikan harus tetap dan terus di kembangakn sesuai bursa kerja, guna bersaing di pasar kerja,” tandaa Laiskodat.
Gubernur Laiskodat berpesan kepada para pendidik di NTT untuk mampu menyiapkan siswa sebagai kader yang memiliki kualitas ilmu dan ketrampilan, serta , berkarakter dan bertanggungjawab.
“Gebyar SMK juga sebagai ajeng sebagai ajang motivasi, agar siswa mampu bekerja sebagai wira usaha yang bermental enterpreneuship,” kata Laiskodat.
Gubernur juga berharap agar anak NTT tidak saja mampu bertahan hidup namun mampu membuka lapangan. Kerja dengan pengetahuan dan ketrampilan berwira usaha.
“Para guru SMK harus terus menerus meningkatkan kemampuan siswa sesuai perkembangan di era industri agar mampu mendapat manfaat besar dari dampak revolusi industri agar siswa siswi SMK dapat terserap dalam dunia kerja,”tandasnya.
Acar pembukaan gebyar SMK ini di buka dengan pelepasan Balon warna warni ke udara oleh Kepala dinas Pendidikan dan disaksikan oleh unsur muspida yang hadir. setelah selesai acara penbukaan gebyar SMK di isi dengan kegiatan atraksi marchhing Band dan tarian caci dari Mangarai Timur yang di pentaskan oleh siswa siswi SMK.
//delegasi ( ger )
