Kupang, Delegasi.com- Sebanyak lima puluh (50) peserta kelompok nelayan dari 22 kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hadir dalam kegiatan temu Kordinasi pelayanan perizinan bidang perikanan tangkap tahun 2018.
Kegiatan yang disenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan NTT itu digelar di aula Hotel Naka Kupang, Kamis, (30/8/2018)
“Ada 50 peserta baik dari perseorangan maupun kelompok yang hadir dalam kegiatan ini,”ungkap ketua panitia kegiatan, Yusni Kalalado
Yusni mengatakan peserta yang hadir itu merupakan keterwakilan dari 22 kabupaten kota di NTT
“Jumlah yang hadir ini melebihi target kami, tapi bagusnya dari setiap kabupaten/kota ada,”terang Yusni
Pada kesempatan yang sama kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penyamaan presepsi baik masyarakat nelayan, perusahan perikanan, maupun aparat hukum tentang sistem perizian sehingga tidak menimbulkan ketimpangan
“Kita ingin memberikan pemahaman dan menyamakan presepsi agar tidak terjadi ketimpangan dilapangan,”terang Ganef
Ganef mengungkapkan, kondisi perizian yang sekarang melalui lembaga OSS yang merupakan bentukan kementerian ekonomi diharapan dapat menekan ketimpangan yang disinyalir terjadi di lapangan.
“sekarang ini perizinan itu melalui lembaga yang namanya oss yang merupakan bentukan dari kementrian ekonomi
Tujuannya untuk mengefektifkan pelayanan itu dan diharapakan dapat menghindarai penyimpangan-penyimpangan yang selama ini disinyalir ada,” tutupnya. //Delegasi (Juan Pesau)
