6 Destinasi Wisata NTT Tampil pada Komodo Travel Mart 2017

Avatar photo
Destinasi
Turis asing sedang duduk di Restoran Paradise Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/8/2017) untuk menunggu matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores. (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)

Kupang, Delegasi.com – DPD Asita Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjual enam destinasi wisata dalam Komodo Travel Mart pada Oktober 2017.

Ketua DPD Asita NTT Abed Frans mengatakan, enam destinasi unggulan yang akan dijual itu yakni dari Pulau Flores, Lembata dan Timor Barat.

“Intinya kami mengangkat enam destinasi unggulan pada Komodo Travel Mart ini yakni Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat) yang memang sebagai ikon pariwisata di NTT,” kata Abed, seperti yang diberitakan kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Selanjutnya, menurut Abed, Danau Kelimutu (Kabupaten Ende), di mana tujuannya untuk mengangkat kembali Kelimutu yang sebelumnya sempat menjadi obyek andalan di NTT, namun kini mulai dilupakan.

“Kami rasa bahwa Kelimutu sudah agak dilupakan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah kita sendiri. Oleh karena itu kita ingin mereview kembali, bahwa jangan lupa Kelimutu masih ada dan masih perlu dipoles lagi dan masih perlu dikunjungi karena Kelimutu sama dengan Komodo dan mereka itu abadi,” katanya.

Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).(KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)
Kawasan Wisata Rohani Bukit Doa Watomiten, di Desa Bour, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Kawasan Wisata Rohani Bukit Doa Watomiten, di Desa Bour, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (SENDY ADITYA SAPUTRA)
Destinasi berikutnya adalah Lembata (Kabupaten Lembata) yang merupakan “the next”-nya Labuan Bajo, di mana cukup mempunyai potensi pariwisata tidak kalah dari Labuan Bajo sehingga pemerintah perlu melirik Lembata dari segi peningkatan sarana maupun prasarana.Kemudian destinasi di pulau Timor yakni di Atambua (Kabupaten Belu), terdapat kegiatan cross border dari pemerintah dan dari Kementerian Pariwisata.Kementerian Pariwisata turut bekerja keras mendatangkan wisatawan karena Kabupaten Belu merupakan daerah perbatasan.

“Oleh karena itu kami akan membawa tamu-tamu dari luar negeri yang hadir dalam Komodo Travel Mart untuk mengunjungi Atambua,” kata Abed.

Dua ekor kuda yang sedang berpacu dalam lomba pacuan kuda memperebutkan Bupati Timor Tengah Utara Cup di Pantai Tanjung Bastian, Minggu (6/8/2017).
Dua ekor kuda yang sedang berpacu dalam lomba pacuan kuda memperebutkan Bupati Timor Tengah Utara Cup di Pantai Tanjung Bastian, Minggu (6/8/2017).(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Selanjutnya dua destinasi yang terakhir adalah Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Dua destinasi ini akan digabung dalam satu paket perjalanan. Abed berharap, Komodo Travel Mart yang akan digelar selama empat hari, mulai 18 sampai 21 Oktober 2017 bisa berlangsung dengan aman dan lancar.//delegasi(kmps/hermen)

Komentar ANDA?