Chris John Gelar Kejuaraan Dunia Tinju di NTT

  • Bagikan
Konferensi Pers Kejuaraan Dunia Tinju yang akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 5-7 Juli 2019 di Sport Corner Cafe Gedung Kemenpora, Senin (17/6/2019).//Foto: Kompas

Jakarta, Delegasi.Com – Kejuaraan dunia tinju akan diselenggarakan di GOR Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 5-7 Juli 2019, dengan tajuk “Mencetak Juara Dunia dari Batas Negara – The Border Battle 2019”.

Chris John Foundation dan Fahiluka Surya Production selaku promotor sangat berharap kejuaraan dunia tinju yang diselenggarakan di Kupang akan semakin melahirkan banyak petinju profesional maupun amatir.

Pasalnya, setelah era Chris John yang berhasil menjadi juara dunia tinju sebanyak 18 kali berturut-turut, belum ada petinju asal Indonesia mampu menyaingi prestasi tersebut. Berangkat dari kekhawatiran Chris John Foundation dan Fahiluka Surya Production bekerja sama untuk memberikan kesempatan bermain bagi bakat-bakat tinju tersembunyi di Indonesia khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal itu disampaikan langsung oleh Chris John pada jumpar di Sports Corner Cafe Gedung Kemenpora, Senin (17/6/2019), seperti diberitakan kompas.

Chris John mengungkapkan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak petinju dengan bakat luar biasa.

“Di NTT banyak sekali bakat-bakat tinju yang bisa diangkat,” ujar Chris John saat ditemui awak media di Sport Corner Cafe, Senin (17/6/2019).

“Harapan saya, dengan adanya kejuaraan dunia tinju ini, semoga akan semakin banyak event tinju yang digelar di NTT,” tuturnya.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mengaku sangat antusias dan mendukung penuh kejuaraan yang direncanakan digelar pada Juli mendatang.

“Kemenpora sangat mendukung sepenuhnya adanya kejuaraan dunia tinju yang dilaksanakan di NTT. Bahkan,” ujar Arsani selaku Asisten Deputi 4 yang hadir mewakili Menteri Imam Nahrawi.

“Pak Imam meminta langsung untuk diadakan ekshibisi melawan Chris John di sela-sela berlangsungnya kejuaraan dunia tinju tersebut,” tuturnya berseloroh.

Event yang menggabungkan pertandingan tinju amatir dan profesional serta dipadu dengan pameran kebudayaan dan kerajinan NTT ini diharapkan akan memberikan dampak luar biasa untuk perkembangan tinju di Indonesia.

Harapan terbesar adalah melahirkan juara dunia tinju baru penerus Chris John. Selain itu, diharapkan akan menambah motivasi dan semangat atlet-atlet tinju muda.

Kejuaraan dunia tinju tersebut akan menyajikan tiga international fight yakni perebutan gelar juara light flyweight IBO World Title, perebutan gelar juara super feather IBO International & WBC Asia Title, serta perebutan gelar juara super lightweight IBO Oceania & WBC Asia Title.

Selain itu, akan disuguhkan juga special fight yang terdiri atas tiga pertandingan internasional nongelar, Indonesia vs Timor Lester, dan 15 pertandingan amatir – 5 pertandingan amatir pria, 5 pertandingan amatir wanita, dan 5 pertandingan amatir junior.

//delegasi(kompas/ger)

Komentar ANDA?

  • Bagikan