Kupang, Delegasi.Com – Keberangkatan Ketua Komisi II DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Yucundianus Lepa ke Oslo Norwegia, bersamaa rombongan Gubernur NTT memantik respon Fraksi Partai Demokrat NTT.
Fraksi Partai Demokrat, mempertanyakan keberangkatan Ketua Komisi II DPRD NTT tersebut. Pasalnya, anggaran keberangkatan ke Oslo, tidak ada dalam pembahasan anggaran di DPRD NTT.
“Pa gubernur sangat sadar anggaran itu tidak ada dalam pembahasan. Tetapi Ketua Komisi II DPRD NTT jalan ke Oslo, siapa yang suruh? Ini tidak ada dalam pembahasan. Jika pimpinan dewan yang jalan, itu juga harus dibahas,”kata Anggota Fraksi Partai Demokrat, Gabriel Suku Kotan, Senin (1/7/2019).
Menurut Kotan, diduga ada gratifikasi yang dilakukan untuk membiayai perjalanan Ketua Komisi II Yucundianus Lepa. Dan ini harus dijelaskan oleh Ketua Komisi II kepada lembaga DPRD NTT.
“Diduga ini gratifikasi. Siapa yang biayai atau Dinas mana yang biayai perjalanannya. Ini tidak ada juga dalam pembahasan di dewan. Martabat DPRD harus dijaga, jangan sampai menodai wibawa lembaga terhormat ini,”ungkap Kotan.
Keberangkatan ke Oslo berkaitan dengan even Wonderful Indonesia yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo di Norwegia pada 28-30 Juni 2019.
Rangkaian kegiatan tersebut, merupakan bagian dari Sustainable Soft Diplomacy atau promosi terpadu ekonomi, budaya dan pariwisata dalam bentuk festival tahunan yang dihelat pertama kali oleh KBRI Oslo di Norwegia.
//delegasi(hermen)