Kupang, Delegasi.Com– Tanggapan Gubernur NTT atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD NTT terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Perubahan APBD 2019 yang dibacakan Wagub Josef Nae Soi, kembali mendapat kritik balik dari Fraksi Demokrat. Sebab, tanggapan itu dinilai lebih banyak berisi curhat pemerintah yang tersinggung, tanpa menjawab subsstansi yang menjadi obyek kritik Fraksi Demokrat.
“Kami merasa biasa saja dengan apa yang ada dalam tanggapan pemerintah. Karena kami sudah memberi pemandangan maka pemerintah punya ruang memberi tanggapan. Tapi bagi saya, apa yang dibeberkan dalam tanggapan irltu lebih membeberkan ketersingggan pemerintah dan tidak menjawab substansi yang jadi obyek kritik kami,” kata Ketua Frakso Demokrat DPRD NTT, Winston Rondo kepada wartawan usai Paripurna itu, Jumat (9/8/2019).
Meski demikian, menurut Winston, fraksinya bangga karena Pemerintah Provinsi NTT sangat memperhitungkan Fraksi Demokrat.
“Rakyat akan menilai sendiri apakah pemerintahan ini alergi terhadap kritik atau menerima kritik dari dewan sebagai mitra,” katanya.
Ia juga menilai, sorotan keras kepada fraksi demokrat dalam 10 lembar jawaban yang dipenuhi dengan kurang lebih 20 istilah bahasa Latin, menunjukkan sebuah dialektika di ruang politik dan hal itu biasa.
“Kami kaget dan menyayangkan tanggapan pemerintah itu yang tidak menyentuh substansi dari obyek kritik fraksi kami. Kami angkat sesuatu yang faktual tapi kalau tidak diterima sebagai masukan, ya tidak apa-apa. Yang jelas, kami sudah melakukan fungsi kontrol kami sekaligus mengingatkan pemerintah,” tegas Winston.
Ia menambahkan, pihaknya akan tetap konsisten pada posisi kritik. “Kami tidak akan tobat,” ujarnya. //delegasi(ger)