Sosbud  

Api Hanguskan Rumah Janda di Ile Bura Flores Timur

Avatar photo
Si jago merah sedang hanguskan rumah Hilda Gardis Jedo Hokeng, Selasa, 22/10/2019, Pukul 13.00 Wita di Lewotobi, Ile Bura. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA, Delegasi.Com – Naas menimpa Hilda Gardis Jedo Hokeng (47) seorang janda di Desa Lewotobi, Ile Bura Selasa, 22/10/2019, Siang, sekitar pukul 13.00 Wita.

Api menghanguskan rumah miliknya dan seluruh isinya. Tak ada korban jiwa. Sejumlah uang tunai, beras, jagung, beberapa karung biji jambu mente, 3 buah lemari pakaian dan sejumlah kain sarung, seluruh perabot dapur ludes.

Kepala Desa Tarsisius Buto Muda, Babinsa Dominggus bersama warga berusaha keras padamkan api. Terlihat Ketua Linmas Lewotobi, Pankras Blolon sedang berada diatas atap rumah menyiram air matikan api yang sudah mencapai seng. (Delegasi.Com/BBO)

 

Hanya beberapa surat penting, foto dan barang milik suaminya Almahrum Hendrikus Witin yang berhasil diselamatkan.

Itupun, karena korban berusaha masuk ke dalam rumahnya, setelah tahu api mulai membesar mengepung rumahnya yang berdinding papan itu.

Gardis Hokeng sendiri hanya mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kakinya, saat Dia memaksa masuk ke dalam kamar tidurnya untuk selamatkan beberapa surat penting dan foto suaminya Hendrikus Witin yang sudah meninggal setahun lalu.

“Saya hanya bisa selamatkan beberapa surat penting dan barang milik suami saya. Tersisa pakaian di badan saya,”ujar Gardis Hokeng kepada Delegasi.Com saat ditemui di tempat kejadian peristiwa, sambil menangis kesakitan menunjuk luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Korban saat itu langsung mendapat pertolongan warga dan dibawa petugas medis ke Puskesmas Ile Bura untuk mendapat perawatan.

Beberapa jam kemudian, korban diantar kembali ke rumahnya.

Api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 14.00 Wita setelah Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda bersama warga, aparat Linmas, Pankras Blolon dan Babinsa Ile Bura, Dominggus yang saat itu berada di Lewotobi, langsung bergerak cepat datang memberi bantuan.

Saksi mata, Cici Hayon kepada media menjelaskan, sekitar pukul 13.00 Wita, dirinya melihat ada asap hitam yang keluar dari dalam rumah pada bagian sudut kanan depan rumah, disertai mendengar bunyi ledakan satu kali.

“Saya lihat asap hitam keluar dan dengar bunyi ledakan satu kali, langsung saya panggil pemilik rumah, namun api menjalar cepat dan menyambar bagian rumah yang lainnya,”ujarnya.

Sedangkan, terkait sumber api, Kanit Reskrim Polsek Wulanggitang, Bripka Tokan Bunga yang turun ke TKP menjelaskan, sesuai data olah TKP yang dilakukan Kapospol Ile Bura, Briptu. Paulus Hadjon dan Stafnya Brigpol. Renol, diduga kuat karena hubungan arus pendek.

Korban kebakaran, Ibu Hilda Gardis Jedo Hokeng sedang mendapat pertolongan warga, sebelum dibawa petugas medis ke Puskesmas Ile Bura untuk mendapat perawatan dan pengobatan luka bakarnya. (Delegasi.Com/BBO)

 

Kondisi korban masih trauma hingga saat ini.

Pantauan media, sejak Selasa malam, Kepala Desa Lewotobi, Asis Muda terus berkoordinasi dengan perangkat desanya bersama warga memberi bantuan.

“Iyah, saat ini staf desa sedang turun ke rumah-rumah warga untuk minta bantuan sukarela dalam bentuk uang. Sudah terkumpul 3 RT Sebesar Rp. 1 juta lebih. Sedangkan Sembako akan ditanggulangi oleh Pemdes Lewotobi melalui Pos APBDes Bidang Tak Terduga,”pungkas Sekretaris Desa Nico Nara, di ruang kerja Kepala Desa Asis Muda, Rabu, 23/10/2019, pagi.

Asis Muda saat itu sudah bertolak ke Kupang menghadiri kegiatan seluruh kepala desa Se NTT bersama Gubernur Viktor Laiskodat, di GOR Oepoi, Kamis, 24/10/2019.

Sekretaris Desa, Nico Nara juga memastikan data korban sudah diambil dan paling lambat dikirim ke Dinas Sosial Kabupaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flotim, Kamis, 24/10/2019.

Taksasi kerugian korban diperkirakan mencapai Rp.100 juta lebih,”sebut Nico Nara.

Meliputi satu buah bangunan rumah nilainya sekitar Rp.60 juta, uang tunai Rp.6 juta, perabot dapur, bahan makanan, satu karung Mente, 4 buah sarung adat, papan 2 kubik, 3 buah lemari besar, pakaian, meubel kursi dan meja. Serta beberapa barang lainnya. Tak ada perhiasan emas, TV dan Kulkas.

 

//delegasi/BBO)

Komentar ANDA?