LARANTUKA, Delegasi.Com – DPRD) Flores Timur akan mensahkan mulai dibahasnya tiga Rancanga Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif dan menetapkan Ranperda APBD 2020 dalam agenda sidang Paripurna DPRD Flores Timur pada 30 November mendatang.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Flores Timur, Robertus Rebon Kreta(Roby Kreta), saat dikonfirmasi Delegasi.Com di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).
Tiga Ranperda yang siap dibahas di Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda) lembaga dewan tersebut antara lain Ranperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik, Ranperda tentang Perlindungan dan Pengembangan Seni Budaya Daerah serta Ranperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah.
Menurut Roby Kreta, saat ini seluruh Anggota Dewan terus bergerak maraton mengejar target waktu dalam masa sidang yang telah ditetapkan Badan Musyawarah.
“Semua Komisi siang malam terus melakukan sidang bersama mitranya. Saya sudah ingatkan kepada semua anggota untuk lebih disiplin dengan waktu. Komitmen Kami, APBD Tahun Anggaran 2020 akan diketok lebih cepat pada 30 November 2019 mendatang,” tegas Roby Kreta, yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan 3 (tiga) Periode berturut-turut itu.
Dia menjelaskan, meski anggota dewan kali ini lebih banyak wajah-wajah baru, tetapi memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan dan kecepatan yang tinggi.
“Sehingga kami optimis target waktu 30 November 2019 itu bisa dicapai. Olehnya, saya minta mereka semua agar tampil full time dan full power,”tambahnya lagi.
Meski belum disebutkan pagu APBD 2020 karena baru diketahui setelah pengajuan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) oleh pemerintah, namun Roby Kreta berharap gerak cepat yang ditunjukkan DPRD ini bisa diimbangi oleh pihak eksekutif dan tidak terjebak pada rutinitas dan hal-hal yang tak produktif sehingga target bisa tercapai.
“Publik, termasuk media juga diminta ikut mengawasi proses ini, apalagi saat ini sudah ada Ranperda Keterbukaan Informasi Publik yang sedang digodok,”pungkasnya, memberi tekanan.
Roby Kreta pada kesempatan itu juga mengingatkan agar berbagai-usulan program dan kegiatan sifatnya lebih produktif bagi kesejahteraan rakyat.
Ketua Bapemperda Ato Agil dari Fraksi PKB saat memberikan keterangannya ketika dihubungi wartawan, mengatakan, ketiga Ranperda itu akan didorong pada tahun 2020, dengan target tuntas.
Ditanya kapan dimulai pembahasannya, Ato Agil yang sudah 2 periode menjabat Anggota DPRD Flotim dari Dapil Ile Boleng dan Adonara Timur ini menjelaskan, akan dimulai pembahasannya pada tahun 2020.
“Iyah, pembahasan mulai tahun 2020. Dimana, pada Senin tanggal 4 November 2019 kemarin diawali dengan pembahasan dan penetapan judul Propemperda. Sementara, 3 judul itu akan disepakati pada saat masa sidang. Kami optimis, ketiga buah Ranperda akan dituntaskan pada tahun 2020,”pungkasnya, semangat.
Ditambahkan Atok Agil, ada 21 Ranperda yg disepakati Propemperda Flotim tahun 2020. Dimana, 16 usulan Pemerintah, 5 usulan Dewan, dimana 3 Ranperda sudah disebutkan diatas.
Dibagian lain, gerak cepat dan komitmen kuat Roby Kreta dan kawan-kawannya ini mendapat apresiasi positif Komunitas Pemuda Peduli Adonara Sejati (KOMPPARASI), saat menyambanginya, Selasa (5/11/2019) di ruang kerjanya.
“Sebagai rakyat pemuda peduli Flotim, Kami menaruh respek yang tinggi terhadap komitmen kuat dan aksi gerak cepat yang mulai diperlihatkan para wakil rakyat penghuni Bale Gelekat Lewo, 2019-2024 yang dipimpin, Roby Kreta itu,”ujar Polseno Niron, kepada Delegasi.Com.
Pihaknya, sebut Polseno, siap memberikan dukungan optimal berupa ide dan gagasan bagi DPRD Flotim, dalam melahirkan berbagai produk kebijakan politik anggaran yang benar-benar berpihak pada upaya bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, terkait Ranperda Perlindungan dan Pengembangan Seni Budaya Daerah, boleh menjadi angin segar bagi tumbuh kreatifitas anak daerah di bidang seni budaya lokal.
Pasalnya, Flotim yang kaya akan potensi ini, namun belum dioptimalisasi sebagai ajang kreatif profesional.yang mampu mendatangkan uang.
Ia berharap para stakeholder yang punya bakat dan keahlian di bidang seni budaya dan kreatif bisa dilibatkan dalam pembahasan Ranperda tersebut.
Polsen Niron, sendiri merupakan seorang Ivent Organizer yang kini sedang Membesut Komunitas Pemuda Peduli Adonara Sejati (KOMPPARASI), sebagai Panitia Panggung Hiburan dan Festival Seni Budaya Lokal dalam memeriahkan HUT TNI ke 74 di MAKORAMIL 1624-02 Adonara, Waiwerang.
//Delegasi.Com(BBO)