KUPANG, Delegasi.Com – Festival SMA/SMK Swasta se- Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi digelar hari ini, Kamis (7/11). 30 sekolah swasta terlibat langsung, dan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan serta perlombaan.
Diantaranya seminar, lomba cerdas cermat, paduan suara dan pidato dalam bahasa Indonesia dengan tema “Pengembangan pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur”.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi NTT, Winston Neil Rondo mengatakan, sekolah-sekolah swasta di NTT harus berpikir baru. Tidak hanya berpikir soal diskriminasi atau ketidakadian yang dialami sekolah swasta, tetapi lebih dari itu, sekolah swasta harus siap bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun daerah.
Sekolah swasta diharapkan menjadi ‘prime mover’ pembangunan pariwisata di Provinsi NTT.
“Pemerintah Provinsi NTT saat ini punya agenda pembangunan pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi. Kami ingin sekolah swasta menyiapkan sumber daya manusia yang unggul mendukung pembangunan pariwisata,”ungkap Winston Rondo, Kamis (7/11).
Katanya, melalui kegiatan festival, sekolah-sekolah swasta dituntut untuk menjawab perkembangan sektor pariwisata di NTT. Dan pemerintah membutuhkan peran serta sekolah swasta, menyediakan sumberdaya manusia yang unggul.
“Lomba-lomba hari ini sebagai persiapan SDM pariwisata masa depan. Misalnya lomba cerdas cermat bahasa inggris dengan tema pariwisata. Kita juga ingin mendengar konsep gagasan mereka tentang pariwisata dalam lomba pidato bahasa Indonesia,”kata Winston.
Mantan DPRD NTT ini berharap, pemerintah daerah, bisa bergandeng tangan bersama sekolah-sekolah swasta, untuk mewujudkan agenda besar pembangunan pariwisata NTT.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. NTT butuh SDM unggul dalam bidang pariwisata. Dan sekolah swasta siap bergandeng tangan bersama pemerintah,”kata Winston.
Selain itu kata Winston, Festival SMA/SMK Swasta yang diselenggarakan BMPS NTT, menjadi ajang konsolidasi sekolah-sekolah swasta dan menjadi media untuk membangun kekompakan sekolah-sekolah swasta.
“Selain bangun kekompakan, ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kualitas sekolah swasta. Sekolah-sekolah swasta di NTT memiliki talenta-talenta terbaik yang perlu dipromosikan. Mari kita bangun dan dukung bersama,” pungkas Winston.
//Delegasi.Com (*/hermen jawa)