Dia juga menambahkan, melalui kegiatan Festival, sekolah-sekolah swasta dituntut untuk menjawab perkembangan sektor pariwisata di NTT.
Pemerintah membutuhkan peran serta sekolah swasta dari sisi penyediaan SDM yang unggul.
“Lomba-lomba hari ini kami sengajakan untuk mempersiapkan SDM pariwisata masa depan. Misalnya lomba cerdas cermat bahasa inggris dengan tema pariwisata. Kita juga ingin mendengar konsep gagasan mereka tentang pariwisata dalam lomba pidato bahasa Indonesia,” tuturnya.
Dia berharap, agar pemerintah bisa bergandeng tangan bersama sekolah-sekolah swasta untuk agenda besar pembangunan pariwisata.
“Pemerintah kan tidak bisa berjalan sendiri. Mereka butuh SDM unggul dalam bidang pariwisata. Dan kita siap bergandeng tangan bersama pemerintah,” tutup Rondo.
Pantauan wartawan, antusiasme siswa sekolah swasta dalam ajang ini sangat tinggi. Mereka bahkan memenuhi ruangan lomba cerdas cermat untuk mendukung kawan mereka yang sedang berlomba cerdas cermat.
//Delegasi.Com(*/hermen jawa)