KUPANG, Delegasi.Com – Jajaran personil PT Jasa Raharja(Persero) Nusa Tenggara Timur menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan yang berlangsung di Halaman Kantor Jasa Raharja Kupang, Minggu(10/11/2019).
Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November itu dipimpin langsung Kepala PT Jasa Raharja NTT, Pahlevi Bernawi Syarif.
Dalam sambutanya, Menteri Sosial RI, Juliari Batubara yang dibacakan Kepala PT Jasa Raharja NTT Pahlevi Bernawi Syarif, mengingatkan kembali seluruh masyarakat Indonesia tentang memori sejarah perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Setiap Hari Pahlawan, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surbaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Perang menurut Juliari Batubara mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri.
Juliari berharap semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.
“Dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa ‘Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajdi bangsa yang besar’. Selain itu peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak – anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini,” jelas Juliari.
Juliari mengingatkan menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugukan orang lain dan sebagainnya.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahakan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakt, membawa harum nama bangsa di mata Internasional,” katanya.
Juliari mengingatkan kembali bahwa peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain,” katanya memberi semangat.
//Delegasi.Com (hermen jawa)