LARANTUKA, Delegasi.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Flotim optimis mampu menuntaskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 pada 29 November 2019.
“Hingga saat ini, Kamis, 28 November 2019 sudah 23 Organisasi Perangkat Daerah yang dituntaskan Badan Anggaran DPRD Flotim. Tersisa 7 OPD yang dipastikan bisa rampung Hari ini, hingga esok,”ujar Wakil Ketua DPRD Flotim, Ir.Yosep Paron Kabon, saat ditemui Media, di ruang kerjanya.
Menurutnya, situasi ini diakibatkan oleh keterlambatan pengajuan Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara oleh Pemerintah, yang sedianya dilakukan pada tanggal 8 November 2019, Namun ditunda hingga tanggal 11 November 2019.
“Memang, sedikit dipaksakan sidangnya. Habis mau bilang bagaimana. Tapi, Kami optimis, tanggal 29 November 2019 diketuk palu sesuai jadwal sidang yang sudah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Flotim.
Paron Kabon saat ditanyai terkait efisiensi anggaran akibat banyak beban anggaran yang baru seperti kenaikan BPJS 100 persen, Ivent El Tari Memorial Cup tahun 2021 dan terkait Rumah Sakit Adonara, mengakui kalau mau tidak mau harus ada yang dikorbankan.
“Terutama pada infrastruktur-infrastruktur besar lainnya seperti Jalan raya dan beberapa lainnya yang tak mendesak,”ujarnya singkat.
Sedangkan terkait Air Ile Boleng, Ketua PKB Flotim dan Anggota Dewan 3 Periode ini sampaikan, tergantung Pemerintah, karena hingga kini belum ada informasinya, apakah masuk lagi atau tidak.
Ia berharap, sisa waktu sidang benar-benar dimanfaatkan secara baik untuk bicara nasib rakyat Flotim kedepan.
Sekretaris Dewan, Drs.Petrus Pemang Liku,M.Si membenarkan jika sudah 23 OPD yang usulannya dituntaskan.
Tersisa 7 OPD, termasuk Dinas PUPR Flotim yang rencananya dibahas siang ini.
Ia yakin Sidang Banggar dan Tim Angggaran Pemerintah Daerah terkait RAPBD Flotim 2020, yang beberapa waktu lalu DIPA nya sudah diterima yakni sebesar Rp. 1,03 Triliun lebih bisa dirampungkan, tanggal 29 November 2019, ini.
Sebelumnya, Ketua DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta sudah menegaskan optimisnya akan mengetuk palu pengesahan RAPBD Flotim tahun 2020 lebih cepat dari jadwal selama ini yakni tanggal 29 November 2019.
Target ini, sebut Roby Kreta untuk memacu kinerja OPD pada tahun 2020 agar bisa lebih mencapai target realisasi anggarannya, guna memenuhi kebutuhan rakyat Flotim dan tercapainya program kerja Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati, Anton Hadjon-Agust Boli dalam bingkai Desa Membangun, Kota Menata.
//Delegasi.Com(BBO)