OPINI  

Dua Warga Desa Watu Mori- Matim Tenggelam di Bendungan Wae Musur

Avatar photo
tenggelam
Ilustrasi

Borong, Delegasi.com — Dua warga Kampung Arjuna, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tenggelam di lokasi Bendungan PLTMH Wae Musur, Manggarai Timur, Minggu (26/2/2017) sore. demikian laporan pos kupang.com

Kedua korban bernama Firman Saputra, siswa kelas dua SMAN 1 Kaca,Desa Sita,Kecamatan Rana Mese,Matim dan Feri Jebadur,warga Kampung Arjuna masih dalam pencarian warga dan aparat Polsek Borong.Hingga pukul 18.00 wita pencarian dihentikan karena kondisi gelap.

Diduga keduanya tenggelam usai menolong Alvian, Pegawai Tata Usaha SDK Golo Mongkok, Desa Watu Mori dan seorang siswi SMAN 1 Kaca yang tenggelam di PLMTH karena tidak bisa berenang.

Disaksikan Pos Kupang di lokasi menuju ke PLTMH Wae Musur,Minggu (25/2/2017) sore, rekan-rekan korban menangis di pinggir jalan negara Ruteng-Borong di Desa Watu Mori.

Warga pun berkerumunan di jalan bersama keluarga.Suara tangis dari pinggir jalan membuat pengguna jalan berhenti dan menanuakan apa yang terjadi.

Warga yang berkumpul mengaku ada tiga orang tenggelam di PLTMH Wae Musur.Ketiganya pergi rekreasi di lokasi sambil mandi.

Namun menjelang sore hari ada yang teriak minta tolong dari lokasi kalau ada orang tenggelam.

Warga pun mendekat ternyata Firman dan Feri sedang berada di dalam air dan menghilang.Warga pun mencari tapi tidak berhasil menemukan kedua korban.

Polsek Borong pun datang guna melakukan pencarian tapi tidak berhasil.

Kades Watu Mori Non Aktif,Jhon Bangung,kepada Pos Kupang di lokasi kejadian, menjelaskan, warga melaporkan kalau ada dua orang warga yakni Firman dan Feri tenggelam.

“Keduanya tenggelam saat menolong Alvian dan seorang siswi SMAN 1 Kaca yang tenggelam karena tidak bisa berenang saat mandi di lokasi. Habis selamatkan Alvian keduanya tenggelam.Warga sempat mencari tapi korban tidak ditemukan.Saya sudah telepon BPBD Matim guna melakukan pencarian,”ujar Jhon.

Ia menjelaskan,di lokasi korban mandi sedang dibangun pembangkit listrik tenaga air.Pekerjaan sedang dilakukan dan belum rampung.

Lokasi tersebut,ujar Jhon,setiap pekan selalu ramai dikunjungi warga untuk mandi dan rekreasi bersama.

“Setiap minggu orang selalu pergi mandi dan rekreasi.Memang bukan tempat rekreasi tapi warga mau ke lokasi untuk rekreasi,”papar Jhon.

Ia menjelaskan,kejadian Firman dan Feri tenggelam ada korban pertama di lokasi PLTMH Wae Musur.

“Kejadian ini sungguh kita sayangkan.Kami akan lanjutkan pencarian dan mulai sekarang kami akan tutup lokasi agar jangan dipakai untuk mandi,”ujar Jhon.

Jhon menggungkapkan,korban yang tenggelam ada warga Desa Watu Mori.

“Firman masih SMA dan Feri tidak sekolah lagi,”ujar Jhon.//delegasi(*)

Komentar ANDA?