LARANTUKA, DELEGASI.COM –Proses panjang dan melelahkan mengevakuasi 17 penumpang dan 2 Balita asal Flotim dari Maumere yang tertahan sejak KM.Lambelu tiba di Pelabuhan Lorens Say, bisa masuk Larantuka, Rabu, 08/04/2020, Malam pukul 23.00 Wita.
Para penumpang ini tiba dengan Bus yang difasilitasi Satgas Covid 19 Flotim.
Mereka disambut Bupati Flotim, Anton Hadjon, Wabup Agus Boli dengan pengawalan ketat satuan Polres Flotim dan TNI, dibawah Komando langsung Kapolres AKBP.Denys Abraham,SH.S.IK dan Dandim 1624 Larantuka, Letkol (Inf) Komang Agus,S.Ip.
Usai tiba, para penumpang langsung disemprot cairan Disinfektan, untuk dikemudian menjalani proses karantina di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sarotari Timur selama 14 hari kedepan.
Bupati Anton Hadjon, yang juga Ketua Satgas Covid 19 Flotim meminta doa dan dukungan seluruh warga Flotim agar proses karantina berjalan aman dan lancar.
“Saya minta doa dan dukungannya agar proses ini berjalan lancar. Supaya saudara-saudari Kita ini bisa tertolong. Tentunya, Karantina sesuai Protapnya,”ujarnya saat berbicara kepada warga yang menolak, Rabu, 08/04/2020, Siang.
Ia juga menghimbau agar warga tak perlu mendekati areal karantina, karena disterilisasi dan diawasi ketat aparat keamanan.
Adapun pertimbangan Karantina di kompleks gedung SKB, karena selain dekat dengan Posko Satgas Covid 19 Flotim, tapi juga RSUD Larantuka, sehingga mudah dikontrol.
Sekaligus bisa cepat diambil tindakan jikalau ada yang statusnya terpapar saat karantina.
“Sekali lagi, saya mohon dukungannya. Dan, saya minta agar warga sekitar lebih baik tetap di rumah, jaga jarak dan hindari lokasi karantina,”tutupnya.
Pantauan media, para penumpang usai disemprot disinfektan, langsung dikarantina.
Sedangkan warga pun sudah membubarkan diri setelah sejak siang lakukan aksi penolakan.
//delegasi(LNN/OLA)