OPINI  

Koramil 1624 02 Adonara & Relawan Giat Posko, Bagi Masker

Avatar photo
Danramil 1624 02 Adonara, Mayor (Inf) Ignasius Hali Sogen,SE sedang menghimbau warga agar wajib bermasker dan jaga jarak, saat masuk Kota Waiwerang, Adonara, Flotim, Senin, 21/04/2020, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA, DELEGASI.COM – Terus menjadi garda terdepan ‘menumpas tuntas’ wabah virus Covid-19 di Pulau Adonara, Flores Timur, Komando Rayon Militer (Koramil) 1624 02 Adonara, pimpinan Mayor (Inf) Ignasius Hali Sogen, SE, turun main langsung membangun 4 buah Posko Satgas Covid-19 di Pusat Kota Waiwerang, menggandeng Pemerintah Kelurahan, besutan Lurah Egidius Lega Tokan dan masyarakat Waiwerang Kota serta relawan yang peduli.

Mereka pun membagi Masker kepada setiap pelaku perjalanan yang masuk Kota Waiwerang.

Ada pula penyemprotan Disinfektan kepada para pelaku perjalanan.

Alat penyemprotan dan Disinfektan ini disumbang oleh Anggota DPRD Flotim, Ato Agil,SH,
Sebanyak 3 buah tangki semprot yang diberikan wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Hal ini disampaikan, Danramil 1624 02 Adonara, Ignasius Hali Sogen kepada Media, Senin, 20 April 2020, Sore.

4 buah Posko yang dibangun itu, jelas Ignasius HS, terdiri dari satu Posko Induk, lalu di Bagian Barat arah pintu masuk Lamahala-Waiwerang Kota, lalu di utara dari Pompa Bensin ke Kota Waiwerang, dan satunya di perempatan Kantor Bank NTT.

Anggota Koramil 1624 02 Adonara, sedang mengenakan Masker kepada salah seorang pelaku perjalanan di Depan Posko Waiwerang Kota, Senin, 21/04/2020, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

 

Sementara, Masker yang dibagikan itu sebanyak 100 buah, sumbangan dari Koramil 1624 02 Adonara dan Kelurahan Waiwerang Kota. Juga dengan kelengkapan Posko lainnya,”katanya lagi.

Selai
Ia lebih jauh menjelaskan, pada Senin, 20 April 2020 tersebut secara resmi Posko Satgas Covid-19 Koramil 1624 02 Adonara bersama Kelurahan Waiwerang Kota, dan Relawan mulai beroperasi 1 kali 24 jam.

“Iyah, Kami pada hari Senin, 20 April 2020, Kami mulai bergerak dari pukul 04.00 Wita. Semua petugas dan kelengkapan Posko sudah sigap, apalagi hari Pasar.

Kami menghimbau seluruh masyarakat yang masuk Kota Waiwerang, baik yang jualan maupun pembeli agar wajib memakai Masker dan Jaga Jarak.

Semua kendaraan yang masuk ditahan, dan diwajibkan pakai Masker, jaga jarak dan mematuhi himbauan lainnya dari Pemerintah.

Bagi yang tidak punya Masker, langsung dibagikan Masker dan wajib pakai,”tegasnya.

Dikatakannya, fokus gerakan yang dilakukan ini adalah menjaga area Kota Waiwerang agar tetap menjadi area wajib Masker untuk cegah Covid-19.

Selain membagi Masker, sambung Ignasius HS, warga juga diingatkan agar mulai Selasa, 21 April 2020, wajib memakai Masker jika memasuki kawasan Waiwerang Kota.

“Bagi yang tidak pakai Masker maka tidak bisa masuk area Waiwerang Kota.

Dan, seluruh Posko tetap dijaga ketat oleh Petugas selama 1 kali 24 jam.

Kami tidak main-main. Siapapun yang tak mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19 dan himbauan Pemerintah pasti ditindak tegas,”pungkasnya, serius.

Terkait waktu jaga Posko, Danramil Ignasius HS, yang selama penanganan wabah Covid-19 terus bekerja dan turun lapangan bersama Anggotanya di seluruh wilayah pulau Adonara ini, menjelaskan, jam bertugas dibagi per kelompok, tiap kelompok 5-7 orang, dengan waktu jaganya 5 jam.

Batas waktu jaga Posko mulai pukul 05.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita ( jam 12 malam,red) setiap hari.

Ignasius HS menambahkan, pihaknya memastikan situasi Waiwerang Kota terus disterilkan dari waktu ke waktu, termasuk menghimbau kepada seluruh warga wajib mematuhi Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 dan Himbauan Pemerintah.

Ia juga menegaskan, akan terus memantau seluruh wilayah di Pulau Adonara.

“Babinsa di seluruh Kecamatan terus bergerak pada semua Posko, dan terus turun ke masyarakat,”tohoknya, keras.

Warga Waiwerang Kota, Chris Hayon kepada Media membenarkan, warga bersama Koramil 1624 02 Adonara, telah membangun 4 buah Posko Satgas Covid-19 secara swadaya dan gotong-royong.

“Iyah, benar..Posko-Posko itu telah Kami bangun secara gotong-royong, juga dengan berbagai kelengkapan itu. Kami usahakan sendiri, karena Kami peduli dengan keadaan Waiwerang Kota yang sejak awal tak ada koordinasi dan pengawasan yang maksimal.

Padahal, suasana Waiwerang Kota tiap hari ramai dan rentan dengan para pelaku perjalanan yang belum mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19,”tukasnya, lagi.

Pantauan Media, Senin, 20 April 2020, situasi Waiwerang Kota yang penuh sesak karena hari Pasar, sontak ramai dengan gerak cepat Danramil 1624 02 Adonara bersama Anggotanya, pihak Kelurahan dan Relawan menahan setiap kendaraan dan pelaku perjalanan untuk dibagikan Masker.

Selain itu, Danramil Ignasius HS pun terus menghimbau para pelaku perjalanan untuk wajib bermasker, jaga jarak dan mematuhi Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 dengan pengeras suara.

//delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?