KUPANG, DELEGASI.COM – Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo memberikan bantuan sembako bagi beberapa kelompok mahasiswa di Kupang, pekan lalu.
Patrianus Lali Wolo – yang akrab disapa Patris, politisi dengan perolehan suara terbanyak di DPRD NTT ini terus bergerak dengan ‘merogoh kocek’ pribadinya untuk membantu sesama. Pekan lalu, Ia mengunjungi dan membantu mahasiswa/i di Kota Kupang.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi PDIP ini terus berkeliling sambil menebar kebaikan bagi sesama yang membutuhkan dalam situasi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini. Ia berkunjung ke panti asuhan, panti jompo, warga lansia, dan warga terdampak lainnya sambil membantu puluhan ribu butir telur, sedikit sembako dan masker.
Ia juga memberikan sumbangan berupa ribuan butir telur kepada paramedis dan pasien di beberapa RSUD, Puskesmas, Pustu di NTT sebagai garda terdepan melawan Covid-19. Tidak hanya itu, Patris juga menyasar para petugas Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa.
Penyaluran bantuan pribadi itu mulai dilakukan Patris di daratan Timor yang bukan daerah pemilihan (Dapil-nya).
Karena baginya, warga NTT di luar Dapil asalnya (Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, red), juga membutuh sentuhan kemanusiaan.
Ia juga mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 dengan membagikan ribuan lembar brosur berisi protap pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Patris tak mau duduk diam dan berpangku tangan melihat sesama yang menderita.
Apalagi saat ini bantuan pemerintah belum sampai kepada warga yang berhak menerimanya. Karena itu, salah satu politisi muda masa depan PDIP NTT ini dibantu tim kecilnya terus bergerak. Mereka masuk keluar kampung. Baginya, lebih baik ‘Berbuat Hal Kecil untuk Perubahan bagi Sesama’.
Buktinya, setelah membantu ribuan telur untuk 5 Rumah Sakit di NTT, belasan panti asuhan panti jompo, para rohaniwan/ti, lansia dan warga terdampak lainnya, Patris melirik para mahasiswa/i di Kota Kupang. Ia kembali ‘merogoh kantong’ pribadinya untuk membantu para mahasiswa/i yang kurang mendapat perhatian keluarganya akibat pandemi Covid-19.
Pada Jumat, (1/5’20) pekan lalu, Patris mengunjungi para mahasiswa/i untuk mendengar keluh-kesah mereka sambil memberikan sedikit bantuan berupa telur ayam, mie instant, beras, dan masker. Patris mendatangi langsung Sekretariat dan bertemu langsung para pengurus organisasi mahasiswa, antara lain :
1. Sekretariat GMNI Naimata : 360 butir telur.
2. Permasi SIKKA Kupang, Asrama Kelapa Gading : 360 butir telur.
3. Marga PMKRI Kupang : 360 butir.
4. Ipelmen ENDE Kupang : 180 butir.
5. Permada Ngada Kupang : 180 butir, dan
6. Permasna Nagekeo Kupang : 540 butir.
Memang tak banyak bantuan yang Patris berikan karena ia berbagi dari kekurangannya. Ia mengaku tergerak dan berbelas kasih kepada para mahasiswa. “Kita semua tidak tahu kondisi adik-adik mahasiswa seperti apa selama pandemi Covid-19. Semoga berkat kecil ini bisa sedikit membantu adik-adik mahasiswa dan Organisasi yang bisa kita jangkau,” ujarnya.
Patris memotivasi mahasiswa/i untuk bisa bersabar menghadapi situasi suli saat ini. “Kita semua berkekurangan tapi kita mesti tetap bisa berbagi untuk sesama. Hanya sedikit telur, mie Instan, beras, dan masker serta brosur Covid yang dapat saya beri untuk adik-adik. Tapi kita harus sabar dan terus semangat dan tetap mengikuti Protap Covid-19.
delegasi(*/tim)