MAUMERE, DELEGASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos,M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Sikka saat sedang menyiapkan aplikasi pengolahan data dalam rangka menuju Sikka Satu Data.
“Data sangat penting dalam melakukan intervensi kebijakan anggaran yang pro rakyat untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Kabupaten Sikka,” kata Bupati Robi Idong ketika tampil sebagai pembicara dalam acara pembekalan KKN tematik TA 2019/2020 pendataan keluarga Kabupaten Sikka sebagai bhakti nyata untuk nian tana yang berlangsung di aula Nawacita Unipa Maumere, 13 Juli 2020.
Ia juga mengakui selama ini Kabupaten Sikka memiliki data secara parsial dan belum ada keterpaduan data dalam intervensi program dan kegiatan dari setiap organisasi perangkat daerah.
Setiap OPD saat ini, kata alumnus STPDN Jatinangor ini, dalam usulan program dan kegiatan masih menggunakan data sendiri-sendiri dan masih manual, sehingga sangat sulit untuk diakses bahkan dari tahun ke tahun data tidak diupdating secara baik.
Salah satu contoh, data yang masih manual, kita sangat kesulitan untuk mengidentifikasi bantuan-bantuan di tingkat masyarakat sehingga tidak heran kalau ada pendobelan dalam bantuan.
Sehingga pemerintah kabupaten Sikka sudah meramu data-data yang parsial untuk dipadukan dalam Sikka Satu Data.
“Saya berharap Unipa Maumere dapat membantu data-data yang dibutuhkan oleh Pemerintah saat ini,” pinta Bupati Sikka.
Ia juga mengapresiasi KKN Unipa Maumere tahun 2019/2020 yaitu pendataan keluarga kabupaten Sikka sebagai bakti nyata dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sikka, menuju Sikka Satu Data.
//delegasi(*/gerwis)