MAUMERE, DELEGASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyerahkan bantuan untuk mahasiwa berprestasi yang berlangsung di Convention Centre, Jalan Ahmad Yani Maumere, Kamis ( 27/8/2020).
Penyerahan bantuan itu didampingi Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Wakil Ketua DPRD kabupaten Sikka, Yosef Karmianto Eri, S. S. Fil dan Pj. Sekda Kabupaten Sikka, Wilhelmus Sirilus, S. Sos, M. Si serta Forkopimda Kabupaten Sikka.
Bantuan beasiswa ini menurut Bupati Roony Idong adalah sebuat komitmen dirinya dan Wakilnya saat kampanye Bupati lalu.
Banyak putra puteri Nian Tanah Sikka tidak bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi karena masalah biaya. Sejak kami kampanye dulu, kami berkomitmen untuk memberikan beasiswa bagi mahsiswa kurang mamou, namun swcara akademik berprestasi,” kata Robby Idong.
aselain itum menurut Robby idong, pembeeian beasiswa tersebut termasuk bagian daei visi misi pemerintah kabupaten sikka dibawah kepemimpinannya.
Dia menjelaskan dengan melihat persoalan klasik yang mendera kehidupan sosial ekonomi masyarakat menengah ke bawah maka visi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dalam bidang pendidikan harus bisa terwujud.
“Perwujudan dari visi dan misi kami maka sejak tahun 2019 dan 2020 ini banyak orang tua sudah bisa terbantu dan mahasiswa bisa mewujudkan cita-citanya melalui bantuan beasiswa berprestasi ini,” kata Robby Idong
Mantan Ketua PSSI Kabupaten Sikka, NTT ini juga menjelaskan ada 3 target yang hendak dicapai dalam pemberian bantuan beasiswa berprestasi ini antaranya;
Pertama, target peningkatan kualitas SDM kabupaten Sikka bisa tercapai;
Kedua, Kesejahteraan masyarakat terutama para orang tua mahasiswa bisa baik karena dengan beasiswa, bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk biaya pendidikan.
“Kalau untuk pendidikan orang tua bisa jual tanah, ladang, sawah dan harta benda lainnya untuk biaya pendidikan. Jadi dengan beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah mampu mengatasi masalah kemiskinan,” tegasnya sembari mengatakan bahwa pendidikan ini adalah kebutuhan negara, agar menjadi bangsa yang cerdas, lintas, dan kuat.
Ketiga, program beasiswa harus ada kaitan langsung dengan pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA, sehingga target kedepan adalah mahasiswa diarahkan untuk mengikuti pendidikan vokasi.
“Jadi tidak semua belajar keilmuan tapi harus ada intervensi beasiswa untuk pendidikan vokasi, ” tegas Robi Idong dengan menegaskan untuk beasiswa tahun-tahun mendatang pemerintah perlu uji kompetensi, untuk pendidikan vokasi dan keilmuan.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sikka ini juga berharap para mahasiswa penerima bantuan beasiswa untuk manfaatkan uang dengan baik, karena ini adalah uang masyarakat Kabupaten Sikka, tunjukkan prestasi akademik dan kelak jadi generasi yang berguna bagi daerah, bangsa dan negara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yosef Karmianto Eri, S. Fil. DPRD Kabupaten Sikka sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Sikka melalui bantuan beasiswa.
“Sebagai pimpinan DPRD kami memberikan apresiasi atas langkah kerja Pemerintah Daerah dalam hal ini, Bupati dan Wakil Bupati yang berpihak bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya.
//delegasi (*/gerwis)