LEWOLEBA, DELEGSI.COM -Pasangan suami istri, Aloysius Pepak Tukan dan Petronela Peni hanya bisa meratapi jenazah Antonius Kera Tukan (20). Anak kedua dari lima bersaudara yang akrab disapa Anis itu mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Jasad Anis ditemukan tergantung di rumah tanpa penghuni milik keluarga, Kamis (1/10), dilansir pos kupang.com.
Tempat kejadian perkara (TKP) tak jauh dari kediaman orangtua Anis di Loang, Desa Duawutun, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata.
Paman korban, Lorensius Ofong mengatakan keluarga tidak pernah membayangkan Anis harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Menurutnya, jasad Anis pertama kali ditemukan Bolet, adik kandungnya, sekitar pukul 07.00 Wita.
Lorensius menjelaskan, Bolet diminta ayahnya menemui Anis di rumah kosong tersebut untuk mengambil handphone milik sang ayah. Anis memang sering tidur malam di rumah tersebut.
Bolet terkejut menemukan tubuh kakaknya tergantung dengan leher terlilit tali nilon. Ujung tali yang satu terikat di balok kayu atap rumah. Anis mengenakan celana pendek selutut.
Bolet kembali ke rumah dan memberitahukan ayahnya dan keluarga lain. “Saya tidak pernah membayangkan. Belum tahu penyebabnya apa. Saya sudah tanya orangtua ada masalah apa, mereka juga tidak tahu. Padahal mereka baru habis urus saudari sulung nikah,” jelas Lorensius.
Menurut Camat Nagawutung ini, korban dikenal sebagai anak yang sangat baik dan selalu tampak ceria. Anis tamat SMA Negeri 1 Nagawutung tahun 2018. Korban merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
“Selama ini mereka biasa tidur di situ (rumah kosong tempat kejadian). Rumah itu dia punya tanta punya rumah,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Lembata Iptu Komang Sukamara, personil Polres Lembata, dan Koramil Loang langsung terjun ke lokasi untuk olah TKP serta penyelidikan lebih lanjut. Jenazah Anis disemayamkan di rumah orangtuanya. Keluarga dan teman-teman Anis juga terus berdatangan guna memberi penghormatan terakhir.
//delegasi(PK/hermen)