Jill Biden atau Melania Trump, Siapa Ibu Negara AS Selanjutnya?

  • Bagikan
(kiri-kanan) Joe Biden bersama Jill Biden. Melania Trump bersama Donald Trump. Foto/EPA

WASHINGTON, DELEGASI.COM – Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa (3/11) tak hanya jadi pertarungan antara kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dan Partai Demokrat Joe Biden.

Publik juga mulai bertanya, siapa Ibu Negara AS selanjutnya? Jill Biden atau Melania Trump? Keduanya pun menjadi salah satu senjata bagi suami mereka dalam upaya merebut Gedung Putih.

Jill Biden bisa menjadi Ibu Negara AS berikutnya jika suaminya Joe Biden mengalahkan Donald Trump pada pemilu 3 November. Wanita berusia 69 tahun itu telah menjadi kekuatan kuat di belakang suaminya selama lebih dari 40 tahun.
Dia baru-baru ini muncul bersama Biden dalam acara “I Will Vote Concert” bertabur bintang yang dimeriahkan Foo Fighters, Black Eyed Peas, Jon Bon Jovi dan Cher. Acara itu mengumpulkan sekitar 12.000 tampilan dan disiarkan langsung di YouTube.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang wanita yang kemungkinan akan segera bergabung dengan Biden di Gedung Putih.

Siapakah Jill Biden?
Dilahirkan dengan nama Jill Jacobs pada Juni 1951 di negara bagian New Jersey, AS, Jill adalah anak tertua dari lima bersaudara dan dibesarkan di Willow Grove, pinggiran Philadelphia.

Sebelum menikah dengan Biden, dia menikah dengan mantan pemain sepak bola perguruan tinggi Bill Stevenson.

Jill akhirnya menikah dengan calon presiden dari Partai Demokrat itu pada 1977, lebih dari empat tahun setelah istri pertama dan anak perempuan Biden tewas dalam kecelakaan mobil.

Jill Biden atau Melania Trump, Siapa Ibu Negara AS Selanjutnya?

Yang menarik, Jill pernah mengaku bahwa Biden telah melamarnya lima kali sebelum Jill akhirnya menerimanya.

Dia membantu Biden membesarkan putranya yang masih hidup, Beau, yang kemudian meninggal karena kanker otak pada Mei 2015 pada usia 46, dan Hunter. Jill pun melahirkan seorang putri bernama Ashley pada 1981.

Jill Biden dengan mantap membangun karir sebagai guru. Dia menggambarkan dirinya sebagai “pendidik seumur hidup” di halaman Twitter-nya.

“Mengajar bukanlah apa yang saya lakukan. Ini tentang siapa saya,” katanya di Twitter menjelang pidatonya di konvensi Demokrat beberapa waktu lalu.

Jill memperoleh dua gelar master dan kemudian gelar doktor dalam bidang pendidikan dari Universitas Delaware pada 2007.

Dalam perjalanannya, mantan rekan kerja mengatakan, Jill Biden menjadi salah satu penasihat politik suaminya yang paling berharga, seseorang yang pendapatnya sangat penting dalam sebagian besar keputusan terbesarnya, baik politik maupun pribadi.

Jill sempat skeptis dengan kampanye kepresidenan Biden pada 1988, tetapi mendorong Biden untuk mencalonkan diri lagi pada 2008, menurut buku memoarnya.

Jill Biden kemudian memegang gelar Second Lady saat suaminya menjabat sebagai wakil presiden AS dari 2009 hingga 2017.

Dia adalah istri wakil presiden pertama yang melanjutkan pekerjaan berbayarnya setelah Biden terpilih bersama Barack Obama.

“Di tahun 2008, setelah kami memenangkan pemilu, tidak ada yang benar-benar mengharapkan saya untuk terus mengajar,” ungkap Jill Biden dalam wawancara tentang pekerjaannya sebagai Second Lady.

Melania Trump Lagi?

Melania Trump yang lahir pada 26 April 1970 adalah mantan model dan pengusaha wanita Slovenia-Amerika. Dia adalah Ibu Negara AS saat ini, sebagai istri presiden AS ke-45 Donald Trump.

Melania lahir di Novo Mesto dan dibesarkan di Sevnica, Republik Yugoslavia di Slovenia. Dia bekerja sebagai model fashion melalui agensi di Milan dan Paris dan pindah ke New York City pada 1996. Dia dikaitkan dengan Irene Marie Models dan Trump Model Management.

Pada Maret 2001 dia resmi menjadi penduduk tetap AS. Dia menikah dengan pengusaha, pengembang real estat dan tokoh televisi Donald Trump pada Januari 2005, melahirkan putra mereka Barron pada Maret 2006, dan memperoleh kewarganegaraan AS pada Juli 2006.

Setelah Louisa Adams, dia adalah Ibu Negara kedua yang lahir di luar negeri, yang pertama menjadi warga negara naturalisasi dan yang pertama yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris.

Menurut survei Gallup bulan lalu, peringkat popularitas Melania Trump lebih tinggi daripada suaminya, 47% banding 41%.

Dia sedikit tertinggal dari peringkat popularitas Jill Biden yaitu 49%, dalam jajak pendapat yang sama.

Meski demikian, Ibu Negara AS Melania memiliki peringkat tidak disukai yang jauh lebih tinggi dalam jajak pendapat itu yakni 43% dibandingkan Jill Biden 27%.

//delegasi(sindonews)

Komentar ANDA?

  • Bagikan