Kupang, Delegasi.Com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT melalui Dinas Pendidikan diminta untuk membangun gedung SMA Negeri I Rahong Utara, Kabupaten Manggarai Barat karena hingga kini belum memiliki gedung sendiri.
Anggota Komisi V DPRD NTT, Kristofora Bantang di Kupang, Kamis (25/5) mengatakan, kegiatan belajar mengajar untuk para siswa SMAN I Rahong Utara dilaksanakan di gedung sekolah dasar setempat.
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan karena proses pendidikan baru akan dilaksanakan setelah jam belajar anak sekolah dasar. Selain itu, fasilitas pendukung yang dibutuhkan para siswa SMA pun sangat minim karena bergantung pada ketersediaan ruangan pada sekolah dasar tersebut. Padahal sudah empat tahun SMA Negeri I Rahong Utara menyelenggarakan UN.
“Dengan adanya pengalihan kewenangan pengelolaan SMA dari kabupaten ke provinsi, kita minta agar provinsi dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun gedung sekolah untuk SMA Negeri I Rahong Utara,” kata Feni, demikian Kristofora biasa disapa.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Manggarai Raya ini menyampaikan, belum dibangunnya gedung SMA tersebut karena persoalan status tanah yang belum diselesaikan. Tapi saat ini, status tanahnya sudah jelas sehingga sangat diharapkan agar provinsi segera mengalokasikan anggaran untuk membangun gedung dimaksud, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak lagi bergantung pada gedung milik sekolah dasar setempat.
Kepala Dinas Pendidikan NTT, Piter Sinun Manuk berjanji akan memberi perhatian terhadap keberadaan SMA Negeri I Rahong Utara dimaksud. Pasalnya, dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditangani oleh provinsi, kewenangan yang dimiliki bisa menjawabi kondisi riil di lapangan. Kewenangan yang dimiliki bisa menangani pembangunan unit sekolah baru, rehabilitasi gedung, pembangunan laboratorium, dan perpustakaan.
Ia menambahkan, jika keterbatasan anggaran sehingga belum bisa membangun unit sekolah baru, maka tahap awal yang bisa dilakukan adalah membangun unit belajar. Hal ini dimaksudkan agar semua sekolah memiliki gedung dan fasilitas pendukung yang memadai. Tahun ini, total DAK untuk SMA di NTT kurang lebih sebesar Rp45 miiar.//Delegasi (hermen)