JAKARTA, DELGASI.COM – Ribka Tjiptaning bikin kontroversi setelah menolak vaksinasi. Tak lama berselang, posisinya di DPR dirotasi.
Ribka Tjiptaning yang merupakan anggota Komisi IX DPR itu menyatakan penolakan vaksinasi ketika rapat bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu. Ribka menolak dengan sejumlah alasannya.
“Kalau saya sih berdasarkan pengalaman ya. Waktu aku Ketua Komisi IX kan aku paparin. Makanya di wartawan kan kalau ini jangan sepenggal-sepenggal. Jadi orang salah persepsi. Jadi cuma Tjiptaning menolak vaksin. Nah, saya partai pemerintah. Jadi Pak Hasto marah-marah sama sayalah. Tapi ya itu sih risiko ya,” kata Ribka Tjiptaning di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1).
“Aku dokter, tentunya sudah tahulah basic dokter dari sisi kesehatan. Tentunya sumpah dokter itu kan melindungi pasien, apalagi sekarang sebagai wakil rakyat, melindungi rakyatnya. Jadi sudah dokter, sebagai wakil rakyat,” kata Ribka.
“Jadi apa-apa juga, kalau tentang kesehatan, aku tidak gampang terima,” sambungnya.
Beberapa hari setelahnya, muncul surat Fraksi PDIP DPR RI Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/I/2021 terkait rotasi anggota fraksi. Surat ini ditandatangani Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto.
“Benar,” kata Bambang Wuryanto saat dikonfirmasi, Senin (18/1) malam.
Dalam daftar nama anggota yang dirotasi Fraksi PDIP, terdapat nama Ihsan Yunus dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II, Ribka Tjiptaning Ploretariyati dari anggota Komisi IX menjadi Anggota Komisi VII, dan Johan Budi Sapto Pribowo dari anggota Komisi II menjadi anggota Komisi III.
Dua nama lainnya, yakni Gilang Dhielafararez dari anggota Komisi VI menjadi Anggota Komisi III dan Marinus Gea dari anggota Komisi III menjadi anggota Komisi XI.
Ribka beraksi terkait rotasi ini. Bagi dia, rotasi adalah hal biasa asal tetap bisa mengabdi kepada rakyat.
Namun, Ribka Tijptaning merasa lucu juga soal rotasi ke Komisi VII. “Cuma lucu aja dokter ngurus minyak,” kata Ribka Tjiptaning.
Ribka juga enggan mengatakan alasan pemindahannya menjadi anggota Komisi VII DPR RI. Menurutnya, hal itu harus ditanyakan kepada pimpinan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR.Padahal, menurutnya, dia sudah 17 tahun menjadi anggota Dewan yang membawahkan isu kesehatan. “Aku 17 tahun di Komisi VII dan 10 tahun pimpinan Komisi IX,” ucapnya.
“Tanya pimpinan fraksi yang memindahkan saya,” ucapnya
//delegasi(detiknews)