KUPANG, DELEGASI.COM – Hasil tes cepat antigen menemukan sedikitnya 43 orang di dua biara di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terinfeksi positif Covid-19. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, ketika dihubungi, Minggu 25 April 2021, dilansir Tempo.co.
Lodovikus mengatakan, 43 biarawan dan biarawati yang terpapar Covid-19 itu berada di Biara OSM Golo Bilas, Kecamatan Wae Rii, sebanyak 25 orang. Sisanya di Biara Fransiskan di Kecamatan Langke Rembong. “Pemeriksaan swab rapid diagnostik test antigen (RDtAg) pada 23-24 April lalu,” katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran kontak erat yang dilakukan tim Gugus Tugas terungkap bahwa penularan terjadi setelah sejumlah suster dan frater pulang berlibur dari kampung halaman. Kini, mereka yang memiliki hasil tes positif disebutkan telah seluruhnya diminta menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Gejala infeksi yang ditemukan diaku sebatas batuk dan flu.
“Kami akan terus melakukan pemantauan di dua biara itu sehingga proses karantina berlangsung dengan baik,” kata Ludovikus menegaskan.
Lodovikus menambahkan, selain 43 suster dan frater itu, ditemukan pula 37 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya di kabupaten di Pulau Flores itu. Sehingga dalam empat hari, 21-24 April 2021, Gugus Tugas Kabupaten Manggarai mencatat penambahan 80 kasus baru.
//delegasi(tempo)