Presiden RI Arahkan Semua Kepala Daerah Waspada Peningkatan Kasus Covid 19 Pasca Perayaan Idul Fitri

  • Bagikan

KUPANG-DELEGASI.COM–Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tingkat Kota Kupang mengikuti arahan yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Arahan terkait penanganan covid tersebut diikuti secara virtual dari Aula Kejaksaan Negeri Kota Kupang, Senin (17/5).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Kota Kupang, Order Maks Sombu, SH, MA, MH, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya P.T. Binti, S.IK, Kasdim 1604 Kupang, Letkol Inf. Sugeng serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Kupang, Drs. Agus Ririmase, AP, M.Si.

Baca juga: Wakil Walikota Kupang Buka Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 2020

Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin dan segenap menteri Kabinet Indonesia Maju dalam arahannya mengimbau seluruh kepala daerah se-Indonesia untuk waspada terhadap peningkatan kasus covid 19 pasca perayaan Idul Fitri kemarin.

Diakuinya, meski sudah ada larangan mudik, dari prediksi awal 33 persen penduduk yang melakukan perjalanan arus mudik, terpantau dalam kurun waktu 6 hingga 17 Mei 2021 ada kurang lebih 1,1 persen penduduk atau 1,5 juta orang yang tetap melakukan perjalanan mudik.

Para kepala daerah diminta untuk waspada terhadap potensi kenaikan jumlah kasus covid 19 akibat arus mudik tersebut terutama dengan adanya covid 19 varian baru yang sudah mulai masuk di Indonesia. Presiden memaparkan ada 15 provinsi di Indonesia yang saat ini tengah mengalami trend kenaikan jumlah kasus. Sebagian di antaranya adalah provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera.

Selain itu mobilitas masyarakat saat liburan di sejumlah tempat wisata yang naik dari 38,42 persen menjadi 100,8 persen menurutnya patut diwaspadai.

Demikian pula dengan tingkat keterpakaian kamar hotel yang mengalami kenaikan selama liburan menurutnya baik dari sisi ekonomi, namun dari sisi kesehatan harus dikendalikan, guna mencegah penyebaran covid 19.

“Kalau keduanya dikendalikan dengan manajemen yang ketat, pasti semuanya akan baik-baik saja,” tambahnya.

//delegasi(*/AgusT)

Komentar ANDA?

  • Bagikan