KUPANG, DELEGASI.COM- Pasangan Walikota-Wakil Walikota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore., MH., MM dan dr. Hermanus Man (Firmanmu) berhasil membangun Kota Kupang selama 4 tahun kepemimpinannya.
Demikian disampaikan Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam pers rilis yang diterima tim media ini (melalui pesan Whatsapp/WA) pada Senin (23/08/21).
Menurut Bagian Humas Sedkot Kupang, Pemkot Kupang berhasil membangun berbagai fasilitas umum dan mempercantik wajah Kota Kupang walaupun dengan anggaran yang terbatas.
“Pembangunan Kota Kupang itu tampak nyata selama Empat Tahun (tepatnya hari Minggu, 22 Agustus 2021 lalu, red) kepemimpinan Firmanmu (Dr. Jefri Riwu Kore., MH., MM dan dr. Hermanus Man) dengan semangat “Ayo Berubah,” yang terus digelorakan sejak pertama kali memimpin Kota Kupang hingga hari ini,” tulis Humas Pemkot Kupang.
Dijelaskan, berdasarkan data APBD Kota Kupang dan LPSE Kota Kupang pada tahun anggaran 2018 hingga 2021 (Agustus), pembangunan fisik berupa fasilitas publik di Kota Kupang mencapai kurang lebih Rp 450 Milyar.
“Artinya setiap tahun anggaran Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan rata-rata Rp112.000.000.000 untuk pembangunan fisik atau 10 persen APBD Kota Kupang. APBD Kota Kupang sebesar Rp 1 triliun sampai Rp 1,2 triliun per tahun,” tulis Humas Pemkot Kupang.
Menurut Humas Pemkot Kupang, alokasi anggaran terbesar adalah untuk pembangunan jalan, trotoar dan kanstin yaitu sebanyak 98 pekerjaan. Totalnya mencapai Rp196.511.000.000 atau rata-rata per tahun sebesar Rp49 miliar. Untuk pembangunan gedung kantor, sekolah, Puskesmas, rumah sakit dan gedung publik lainnya total anggarannya sebesar Rp147 miliar.
“Sedangkan untuk lampu jalan, lampu hias dan ornamen mencapai kurang lebih Rp 20 Milyar. Khusus untuk air bersih, selain dari APBD, Kota Kupang mendapat bantuan dari Kementerian PUPR yakni pembangunan SPAM Kali Dendeng yang sementara dikerjakan. Anggarannya mencapai Rp 369 miliar. Proyek ini dikerjakan dalam dua tahap,” jelas Bagian Humas.
Sementara itu, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore diakkhir pekan lalu menjelaskan, sejak memimpin Kota Kupang pada tahun 2017, beliau ingin mengubah wajah kota ini menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pihaknya fokus memperbaiki dan membangun berbagai infrastruktur, mulai dari jalan raya, drainase, trotoar, marka jalan, dan lampu jalan.
“Anggaran memang banyak sekali kita drop ke infrastruktur untuk membenahi wajah kota ini. Kita ingin semua ruas jalan di kota ini diaspal dengan baik, semua ruas jalan juga harus terang benderang di malam hari,” kata Walikota yang akrab disapa Jeriko
Mantan anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan, dirinya sadar betul anggaran Kota Kupang terbatas (tidak cukup, red). Oleh karena itu, Pemkot Kupang harus meminta bantuan Pemerintah Pusat maupun Provinsi. “Hasilnya kita bisa dapat ratusan miliar masuk ke Kota Kupang untuk membangun infrastruktur kita. Ada yang untuk jalan, trotoar, drainase, seperti di Jalan Timor Raya, Jalan Piet Tallo, jalan lingkar luar dan menuju bandara,” jelasnya.
Walikota Jeriko menambahkan, Pemerintah Kota Kupang juga terus menggenjot pembangunan irigasi dan air bersih. Oleh karena itu, Pemkot membangun beberapa sumur bor dan reservoir di beberapa tempat. Dan saat ini sedang dibangun SPAM Kali Dendeng oleh Kementerian PUPR.
“Untuk air bersih ini kita bersyukur karena dibantu pusat. Anggarannya hampir 200 miliar untuk program ini dan kita harapkan masyarakat mendukung supaya pekerjaannya lancar,” jelas Walikota Jeriko.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Kupang juga memberi perhatian kepada masyarakat kurang mampu melalui program bedah rumah. Program itu baru 2 tahun dilaksanakan, yakni pada 2020 dan 2021.
Walikota Jeriko merincikan, pada tahun 2020 Pemkot Kupang membangun 40 unit rumah. Sedangkan tahun 2021 ini, Pemkot Kupang membangun 64 unit rumah. Dengan demikian, total rumah yang dibangun Pemkot Kupang sebanyak 104 unit.
“Masih banyak saudara-saudara kita yang rumahnya tidak layak, sehingga program ini akan kami lanjutkan terus, sehingga kami minta dukungan masyarakat dan juga teman-teman dewan,” ungkapnya.
Selain pembangunan fisik, kata Jeriko, Pemerintah Kota Kupang juga membantu masyarakat dengan beberapa program sosial ekonomi. Diantaranya seperti; bantuan seragam dan buku-buku untuk siswa SD dan SMP, kacamata untuk para lansia, perlengkapan liturgis untuk rumah ibadah, beasiswa, raskin plus, bantuan fasilitas untuk UMKM seperti gerobak, tenda dan cool box hingga kapal ikan dan perlengkapan penangkapan ikan. Selain itu, ada juga bantuan perlengkapan untuk usaha meubel dan bantuan pelatihan untuk usaha kecil lainnya.
Wali Kota Jeriko juga menegaskan, disisa satu tahun kepemimpinannya bersama dr. Hermanus Man akan dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, masih banyak usulan masyarakat yang harus diperjuangkan. Oleh karena itu, berbagai usulan masyarakat akan dirumuskan dalam program kerja pada tahun anggaran 2022 nanti.
Progam-program ini akan dimasukkan dalam RAPBD dan akan dibahas bersama DPRD Kota Kupang. “Kita butuh anggaran yang cukup banyak untuk perbaikan jalan, drainase dan trotoar, rehab gedung sekolah, Puskesmas, untuk penghijauan, penambahan lampu jalan dan termasuk bedah rumah. Masih ada ratusan rumah yang menunggu untuk kita bedah,” beber Wali Kota.
Lebih lanjut, Walikota Jeriko menjelaskan, saat ini pemerintah dalam kondisi sulit karena hantaman badai Covid-19. Menurutnya, banyak anggaran yang tersedot untuk penanganan pandemi, baik untuk membangun fasilitas medis, obat-obatan maupun untuk bantuan sosial. “Anggaran kita terpaksa dipotong banyak untuk Covid-19, tapi dengan anggaran yang sedikit ini, kita berupaya untuk memaksimalkannya untuk kebutuhan masyarakat kita,” tandasnya.
Walikota Jeriko meminta masyarakat tetap optimis karena pemerintah terus bekerja sungguh-sungguh untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Masyarakat juga diminta tetap taat pada protokol kesehatan. Dengan demikian, masyarakat ikut membantu pemerintah mengatasi pandemi dan ekonomi dapat pulih kembali. Anggaran pun bisa dipakai untuk membangun fasilitas publik yang ada.
“Mari kita juga berdoa agar pandemi ini cepat berakhir sehingga pembangunan bisa normal kembali. Saya mengimbau masyarakat Kota Kupang tetap taat protokol kesehatan, melaksanakan instruksi pemerintah sehingga pandemi ini bisa selesai,” pinta Wali Kota.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kupang FirmanMu, sejak awal memimpin Kita Kupang, memiliki visi: “Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera dengan Tata Kelola Bebas KKN.”
Misinya adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing (Kupang Sehat-Cerdas), mengembangkan perekonomian Kota Kupang yang berdaya saing dengan meningkatkan peran swasta (Kupang Makmur), meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkan budaya kota yang tertib, aman, kreatif dan berprestasi dalam menunjang kota jasa (Kupang Bagaya-Berprestasi), mempersiapkan Kota Kupang menuju Metropolitan yang berwawasan lingkungan (Kupang Hijau), meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan transparansi pengelolaan keuangan (Kupang Jujur) serta membangun Kota Kupang sebagai rumah besar persaudaraan dan kerukunan (Kupang Rukun dan Aman).
Dalam menjalankan program-program untuk mewujudkan visi misi tersebut, Pemerintah Kota Kupang terus bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak; baik pemerintah Provinsi NTT maupun pemerintah pusat. Melalui kerja sama yang baik, setiap tahun pembangunan fisik di Kota Kupang terus dilakukan untuk dinikmati masyarakat Kota Kupang.
//delegasi(*/tim)