Polkam  

Jokowi Bersaing dengan Hary Tanoe dan Prabowo dalam Rapimnas Perindo

Avatar photo
Bersaing dengan
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas proyek LRT Jakarta dan Palembang di Kantor Presiden, Senin (6/2/2017).(Fabian Januarius Kuwado)

Jakarta, Delegasi.com – Partai Perindo akan menggelar rapat pimpinan nasional untuk menentukan calon presiden yang diusung pada Pemilu 2019 mendatang.

Dirilis kompas.com, Presiden petahana, Joko Widodo, memiliki peluang paling besar. Namun, Jokowi harus tetap bersaing dengan nama lain, seperti Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, partainya memang ingin segera mendapatkan kepastian mengenai calon presiden yang diusung agar segera bisa melakukan sosialisasi kepada publik.

“Dari nama yang ada, memang yang menguat antara Jokowi sama Hary Tanoe,” kata Rofiq saat dihubungi, Jumat (4/8/2017).

Menurut Rofiq, Jokowi banyak didukung kader Perindo karena menunjukkan prestasi yang satu arah dengan cita-cita politik Partai Perindo.

Sementara Hary Tanoe dipilih karena merupakan pendiri sekaligus ketua umum yang telah membesarkan Perindo.

“Sudah barang tentu ini kan kader partai sangat menginginkan ketuanya jadi capres, biasa di parpol,” kata Rofiq.

Kendati demikian, lanjut Rofiq, Hary Tanoe tidak memaksakan diri menjadi satu-satunya calon presiden dari Perindo. Hary tetap membuka peluang bagi kandidat lain.

“Pak Prabowo juga masuk dalam radar Perindo, sudah pasti sebagai tokoh besar masuk dalam radar itu,” ucap Rofiq.

“Tapi dari nama nama yang ada itu memang lebih mengarah ke Jokowi karena gagasan dan cita-cita politik Perindo itu bisa ditempel di Jokowi,” kata dia.

Selain membahas soal capres yang akan diusung, nantinya Rapimnas Perindo juga akan membahas membentuk suatu badan khusus badan praktis untuk pemenangan Pemilu 2019.

Perindo juga akan membuat suatu konsensus secara nasional untuk melakukan rekrutmen caleg potensial di setiap dapil. Rapimnas rencananya akan digelar pada akhir tahun 2017.//delegasi(kompas/hermen)

Komentar ANDA?