ADONARA-DELEGASI.COM– Sigapnya kerja aparat keamanan, baik Polri dan TNI untuk terus menciptakan situasi aman dan damai di Kota Waiwerang, maupun sekitarnya, hingga hari Jumad, 08/10/2021 dan Sabtu, 09’/10/2021, Pasca tawuran warga Desa Saosina versus Wotan Kelurahan Waiwerang, rupanya berhasil dan mulai berdampak positif.
Serta memulihkan aktivitas ekonomi warga, yang sempat terganggu.
Arus mobilitas ekonomi warga pun, terlihat praktis berjalan normal, pada Jumat, 08/10/2021 hingga Sabtu, 09/10/2021.
BACA JUGA:
Tawuran Warga Desa Saosina Vs Wotan Waiwerang, 2 Korban Terkena Anak Panah
Amankan Gejolak di Adonara Barat, Polres Sikka Kirim Personil BKO Polres Flotim
Menyusul dialog yang dilakukan Wakil Bupati Flotim, Agus Payong Boli bersama tokoh masyarakat dan warga kedua belah pihak, yang hasilkan 5 point keputusan dan upaya mediasi menuju perdamaian secara adat budaya Lamaholot bagi kedua belah pihak, pada Kamis, 07/10/2021, Malam.
Plus, himbauan dari Tokoh masyarakat Wotan, yang juga Anggota DPRD Flotim, Ato Agjl, kepada warga Wotan, yang dibacakan melalui alat pengeras suara, pada Jumat, 08/10/2021, yang sempat dikuping Delegasi.Com, agar selalu menjaga keamanan, menahan diri, tidak menggangu aktivitas ekonomi warga di Pasar, serta jangan mengganggu aktivitas sekolah.
Pada bagian lain, pantauan langsung Media di TKP, suasana aktivitas ekonomi warga seputar kompleks Pertokoan, dan sekitarnya di Kota Waiwerang terus berjalan normal, sejak Jumat, 08/10/2021, Sore hingga tengah malam.
Meskipun, sebelumnya ada himbauan Anak-anak Sekolah dari Desa Saosina mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, yang bersekolah di wilayah Wotan, untuk sementara iliburkan dan belajar virtual dari rumah.
Serta warga laki-laki dewasa kedua belah pihak dilarang ke area Waiwerang Kota dan Pasar untuk sementara waktu.
Demikian pula, lalu lintas kendaraan pun terus ramai.
Juga pada Sabtu, 09/10/2021.
Sementara, aparat keamanan terus lakukan giat untuk memastikan situasi benar-benar kondusif, guna dorong upaya damai.
(Delegasi.Com/BBO)