PT Telkom NTT Rampung Perbaiki Longsor Bekas Galian Kabel Fiber Optik di Jalan Trans Flores

  • Bagikan
General Manager (GM) PT. Telkom, Samsurizal Aruni, S.T//Foto: Delegasi.com(Agust Tanggur)

KUPANG, DELEGASI.COM – PT Telkom Nusa Tenggara Timur berhasil merampungkan  perbaikan bahu jalan yang rusak  bekas galian kabel fiber optik akibat longsong di jalan nasional trans Flores ruas Ruteng-Reo-Kendindi persisnya di Km 15+400.

Penyelesaian pekerjaan perbaikan bahu jalan yang rusak tersebut hasil koordinasi antara Mitra (PT Fiberhome Teknologies Indonesia) dan PT Telkom Wilayah NTT bersama dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, dalam hal ini melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Ruteng, Satuan Kerja (Satker) III Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) NTT.

“Terkait dengan kerusakan pada bahu jalan di KM 15+400, telkom bersama mitra terkait telah berkoordinasi dengan BPJN NTT melakukan perbaikan dan rekondisi yang telah dilakukan sejak bulan Mei 2021 lalu dan sudah selesai dikerjakan,” kata General Manager (GM) PT. Telkom, Samsurizal Aruni, S.T kepada media ini di Kupang, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga:

Akses Telkomsel Buruk, ‘Paksa’ Siswa di Ile Bura Buka Tenda Belajar Daring di Tepi Jalan

HUT ke 56, PT Telkom Salurkan Bantuan Pendidikan dan Sarana Kesehatan di Manggarai Barat

Menurutnya, PT Telkom NTT bersama BPJN NTT pada (12/11/2021) telah melakukan survey kembali titik longsor bekas galian kabel fiber optik di Km 15+400 dan saat ini bahu jalan tersebut sudah dikerjakan dan dalam kondisi baik.

“Pada tanggal 12 November 2021, Telkom bersama BPJN telah melakukan survey kembali dan bahu jalan masih dalam kondisi baik” jelas GM Samsurizal.

Lebih lanjut Samsurizal mengatakan, terkait dengan pemberitaan bahwa proyek milik Telkom NTT yakni galian kabel fiber optik yang melintasi ruas jalan nasional trans Flores menyebabkan kerusakan bahu jalan, dan pada dasarnya benar itu terjadi, namun penyebab lain juga karena kondisi tanah dan juga karena intensitas hujan di wilayah Flores cukup tinggi, sehingga pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak BPJN NTT untuk diselesaikan secara baik.

“Terkait dengan pemberitaan bahwa proyek Telkom menyebabkan rusaknya bahu jalan, pada dasarnya kami sampaikan bahwa benar terdapat pekerjaan penggelaran kabel Telkom di ruas Ruteng-Reo pada awal 2021, namun ada beberapa titik yang mengalami kerusakan akibat intesitas hujan yang tinggi di Flores, dan kami selalu berkoordinasi denga BPJN NTT untuk melakukan penanganan, sehingga tidak mengganggu aktivitas lalu lintas” jelas Samsurizal.

Ia juga menegaskan bahwa PT. Telkom bertekad dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dibidang telekomunikasi dengan membangun jaringan di seluruh pelosok tanah air dengan tetap berpegang teguh bahwa kami adalah perusahaan pemerintah dengan pelayanan yang baik untuk seluruh masyarakat.

“Telkom tetap berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakan dengan menggelar jaringan di seluruh pelosok nusantara, dengan selalu memegang teguh prinsip good corporate government,” jelasnya.

Baca Juga:

Kisruh Pemilihan Wabup Ende, Akademisi Dr. Patris Kami: Warga Ende Sangat Kecewa

Bank NTT ‘Kangkangi’ Rekomendasi BPK RI

Lebih lanjut PPK 3.3 Ruteng, Satker Wilayah III PJN NTT, Mahmah Dian Mahendra, S.T kepada media ini (18/11) melaui pesan WhatsApp, mengatakan pihak PT Telkom Wilayah NTT bersama BPJN NTT telah melakukan pengukuran ulang terkait longsor bekas galian kabel fiber optic, dan PT Telkom telah menyelesaikan kewajiban kepada PPK 3.3 Ruteng.

“Hari Jumat lalu sudah dilakukan pengukuran ulang terkait longsor akibat galian FO telkom. Dan kemarin juga sudah dilakukan penyelesaian kewajiban dari Telkom ke PPK 3.3 NTT”. Kata Mahmah Dian.

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?

  • Bagikan