KUPANG, DELEGASI.COM – Wakil Gubernur Josef Nae Soi dan Andre Kore secara resmi diumumkan sebagai bakal calon (balon) yang akan bertarung dalam pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT periode 2021-2025.
Demikian disampaikan sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua Umum KONI NTT periode 2021-2025, Fransisco Bessie di dampingi Ketua TPP, Viktor Mado Waton, beserta anggota TPP lainnya di Kantor KONI NTT, Selasa (14/12/21).
“Sampai dengan batas waktu pendaftaran yang ditentukan, terdapat dua kandidat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Ketua umum KONI NTT periode 2021-2025, Josef Nae Soi dan Andre Kore,” ujar Fransisco Bessie.
Ia menyampaikan bahwa, kedua balon tersebut sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan, termasuk syarat mendapat dukungan minimal dari 3 KONI Kabupaten/Kota maupun dari 3 Cabang Olahraga (cabor).
Ia juga menjelaskan bahwa, TPP akan menyerahkan dua nama balon Ketua Umum KONI NTT ini kepada pimpinan sidang dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) pada tanggal 20 Desember 2021 nanti.
Baca Juga:
Gubernur Laiskodat Minta 500 Ekskavator dan 5000 Tractor ke Presiden
Dihantam Gempa, Flotim Kembali Normal, Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik
“Kedua nama ini akan kami serahkan kepada pimpinan sidang yang tentunya dari KONI pusat, selanjutnya kedua balon tersebut akan mengikuti proses pemilihan Ketua Umum KONI NTT,”jelasnya.
Sosok yang berprofesi sebagai advokat itu juga menyampaikan, kedua balon tersebut akan dipilih oleh 43 voters yang merupakan perwakilan dari masing -masing KONI Kabupaten/Kota dan Cabor di gelaran Musprov nanti.
“Jumlah pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di tanggal 20 nanti adalah 43 voters gabungan antara perwakilan KONI kab/kota dan perwakilan dari masing masing Cabor”bebernya.
Terkait pertanyaan wartawan tentang apakah kepala daerah atau wakil kepala daerah boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI NTT, Sisco menjelaskan bahwa itu bukan wewenang dari TPP. Ia mengatakan bahwa hal itu akan diputuskan dalam sidang Musprov nanti.
“Tugas TPP hanya menjaring dan menyaring bakal calon ketua KONI saja, terkait hal itu, yang menentukan sidang di arena Musprov,”tegasnya.
Ia juga menjelaskan TPP terbentuk atas hasil kesepakatan rapat kerja daerah (RAKERDA) KONI NTT tanggal 26 November 2021 yang dihadiri oleh perwakilan KONI masing-masing kab/kota dan Cabor.
“Di situ hadir perwakilan dari KONI kab/kota dan juga perwakilan Cabor dan menghendaki adanya TPP untuk pemilihan Ketua Umum KONI NTTperiode 2021-2025,” ungkapnya.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa TPP akan segera menyampaikan hasil penjaringan ini kepada kedua balon terutama kepada masyarakat NTT agar kedua balon dan masyarakat bisa mengetahui hasil penjaringan dan penyaringan oleh TPP.
“Setelah ini, kami akan bersurat secara resmi kepada keduan balon tersebut, dan hasil kerja TPP ini akan kami sampaikan jugake masyarakat karena masyarakat khususnya KONI di masing-masing Kab/kota sangat menantikan hasil ini,”ujarnya.
//delegsi(Agust Tanggur)