Manggarai Timur Perkuat 3T untuk Kendalikan Kasus COVID-19

  • Bagikan
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mencanangkan Vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11tahun, di SDK St. Eduardus Borong, Jumat(14/1)//Foto: Delegasi.com(Piter Lisong)

DELEGASI.COM, BORONG – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan setempat memperkuat strategi penelusuran kontak erat (Tracing), tes dan perawatan (Treatment) atau 3T untuk pengendalian kasus COVID-19.

“Tugas dinas dalam kondisi pandemi COVID-19 melakukan pencegahan dan penanganan. Jadi kami gunakan strategi 3T sesuai arahan Kemenkes RI,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur Pranata K Agas , dilansir  ANTARA dari Labuan Bajo, Senin, (28/3).

Dalam hal menjalankan 3T, Dinas Kesehatan Manggarai Timur juga membuat standar. Jika ditemukan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19, maka petugas wajib melakukan penelusuran terhadap 30 kontak erat.

BACA JUGA:

Proyek Pembangunan Gedung SMAN 4 Borong Diduga Asal Jadi, Warga Desak Dinas Pendidikan NTT Tidak PHO

Belum Setengah Tahun Dikerjakan Lapen Benteng Jawa-Heret-Bawe Rusak Parah

Selanjutnya, jika ada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka ada kriteria yang ditetapkan sesuai dengan status tersebut. Berikutnya, petugas akan melakukan kajian bagi pasien terkonfirmasi positif itu, seperti bagaimana pilihan perawatan yang diberikan; apa memenuhi kriteria untuk dirawat di pusat isolasi terpusat atau melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari berada dalam pengawasan tenaga puskesmas.

Upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kasus tak sebatas pada strategi 3T. Mereka juga melakukan edukasi bagi pihak puskesmas dan masyarakat terkait tata cara pengendalian COVID-19. Hal itu dilakukan dinas teknis sebagai tugas pokok dalam penanganan COVID-19 di Manggarai Timur.

BACA JUGA:

Dinas ESDM NTT di Manggarai Sebut Tambang Milik PT Menara di Desa Watu Pari itu Ilegal

Prihatin!!!… Nasib Kantor BPBD Manggarai Timur

Untuk menjalankan strategi 3T itu, Dinas Kesehatan Manggarai Timur menjamin alat rapid tes antigen tersedia dan cukup untuk memberikan layanan tracing dan testing kepada masyarakat. Dia menegaskan bahwa stok alat itu tidak menjadi masalah bagi dinas karena sangat mencukupi.

Berdasarkan data perkembangan COVID-19 di Manggarai Timur per 27 Maret 2022, jumlah testing rapid antigen 192 tes per hari itu dengan total data yang disampaikan dalam NAR 17.735 tes.

Sementara itu, tambahan jumlah kasus harian COVID-19 ada 9 kasus kini tengah menjalani isolasi mandiri.

//delegasi(Ant)

Komentar ANDA?

  • Bagikan