RUTENG, DELEGASI.COM– Ikatan Mahasiswa Kecamatan Reok dan Reok Barat (IKMAKREBA) Ruteng melaksanakan pementasan Tablo jalan Salib pada Jumat Agung (15 April 2022).
Pementasan Tablo tersebut berlangsung di Stasi Finsensius Apaulo Rura, Paroki Santu Thomas Morus Robek, Kevikepan Reok Keuskupan Ruteng. Dan disaksikan oleh umat Stasi Finsensius Apaulo Rura.
Umat yang hadir dalam menyaksikan tablo ini, terlihat antusias menonton dan mengikuti seluruh rangkai tablo sampai selesai.
Baca Juga: Sebanyak 50 Orang IKMAKREBA-Ruteng Ikuti Asistensi Paskah di Stasi Finsensius Apaula Rura
Selaku ketua kordinator tablo, Urli Liun mengucapkan terima kepada teman-teman yang terlibat dalam drama tablo dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Urli menjelaskan bahwa drama tablo pada hari ini sebagai salah bentuk partisipasi dalam kisah sengsara Yesus.
Lanjutnya, suksesnya kegiatan ini merupakan buah kerja keras dari semua peserta asistensi.
Selain itu, ketua stasi Finsensius Apaulo Rura, Benyamin Neho mengatakan setelah saya mengikuti simulasi tablo yang dibawahkan oleh teman-teman organisasi IKMAKREBA pada hari ini, kesannya sangat semangat karena paskah kali ini umat stasi Rura menyaksikan secara langsung bagaimana prosesi jalan salib yang dilakoni oleh Tuhan Yesus menuju golgota, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, apa yang di dramakan oleh teman-teman IKMAKREBA pada hari ini sangat menyentuh dihati seluruh umat stasi Rura dan umat yang ikut pada hari ini menangis dalam menyaksikan drama tablo, jelasnya.
Sementara itu, Aventus Purnama Dep selaku yang berperan Tuhan Yesus menyampaikan terima kasih kepada teman-teman tim drama tablo yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan hari ini.Suksesnya kegiatan hari ini tidak terlepas dari kerja sama kita semua khususnya tim yang berperan dalam tablo, kata Aventus.
Semua tim yang berperan dan panitia bersyukur tablo kali ini dapat berjalan dengan lancar.
“Harapannya drama tablo pada tahun ini di stasi Finsensius Apaulo Rura dapat membawa umat untuk semakin menghayati sengsara Tuhan Yesus Kristus, ” ucap Aven
Untuk diketahui, tablo merupakan drama kisah sengsara Yesus yang wafat di kayu salib. Biasanya diadakan di hari Jumat Agung sebagai bentuk nyata melalui jalan salib untuk membantu umat menghayati pengorbanan dan penderitaan Tuhan Yesus yang sesungguhnya.
