Bonus Medali Kempo Dianggarkan Dalam APBD Perubahan

  • Bagikan
Anggaran
Para Atlet Kempo yang mengikuti Kejuaraan Kempo di California AS beberapa bulan lalu//foto: Istimewah

Kupang,Delegasi.com – Bonus yang telah dijanjikan pemerintah provinsi untuk para peraih medali emas, perak, dan perunggu atlet kempo dalam kejuaraan Shorinji Kempo World Takai 2017 di California, Amerika Serikat,akan dianggarakan dalam APBD Perubahan 2017.

Demikian, Wakil Ketua Komisi V yang membidangi Kesejahteraan Rakyat DPRD NTT, Yunus Takandewa kepada wartawan di Kupang, Senin (4/9/2017).

Untuk diketahui,dalam kejuaraan itu, atlet kempo NTT berhasil meraih tiga medali emas, satu perak dan dua medali perunggu sekaligus menjadi juara dunia kempo kedua setelah Jepang.

Yunus menjelaskan, ketika pemerintah menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Pembahasan Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2017, Badan Anggaran (Banggar) langsung meresponnya untuk mengakomodasi bonus yang akan diberikan kepada peraih medali sebagaimana yang telah dijanjikan pemerintah. Secara prinsip, bonus yang telah dijanjikan itu tidak mungkin digeser lagi. Belum dibayarkan bonus tersebut, karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kita minta para atlet kempo dan pelatih untuk memaklumi kondisi keuangan daerah, karena prestasi yang diraih para atlet di kejuaraan Shorinji Kempo World Takai 2017 di California tidak direncanakan atau dianggarkan sebelumnya. Walau demikian, bonus itu tetap diberikan,” tandas Yunus.

Menjawab pertanyaan soal prinsip penganggaran yang memungkinkan diakomodasinya bonus pada APBD Perubahan 2017, Yunus yang juga anggota Banggar DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyatakan tidak ada persoalan. Karena prestasi yang diraih pada atlet di California, tidak hanya membawa nama daerah, tapi membawa nama negara. Atlet kempo asal NTT dipilih untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan dimaksud. Apalagi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pun ikut dalam kegiatan dimaksud di California.

“Sehingga pemberian bonus yang telah dijanjikan itu tidak bermasalah ketika asistensi APBD Perubahan 2017 di Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Yunus.

Pada kesempatan itu wakil rakyat asal daerah pemilihan Pulau Sumba ini menyampaikan, DPRD mendukung sikap yang telah diambil pemerintah yang telah mengangkat simpai Barnabas Djurumana sebagai pahlawan olahraga NTT. Barnabas merupakan orang pertama yang memperkenalkan kempo di NTT dan mengantar atlet kempo ke kejuaraan kempo di California. Namun dalam perjalanan pulang ke tanah air, Barnabas menghebuskan napas di atas pesawat.

“Kami juga mendukung akan digelarnya event dan penamaan fasilitas olahraga untuk mengenang nama besar almarhum Barnabas,” tandas Yunus.

Gubernur Frans Lebu Raya mengatakan, pemerintah menyiapkan bonus untuk para atlet kempo peraih medali dalam kejuaraan Shorinji kempo world takai 2017 di California. Bonus yang disiapkan yakni, Rp150 juta untuk peraih emas, Rp100 juta untuk perak, dan perunggu Rp50 juta serta pelatih Rp50 juta.

Sejumlah medali yang berhasil disabet atlet saat mewakili Indonesia dalam ajang internasional itu yakni, medali emas pertama diraih Frangky Valentino Gewe dan Rama Valentino Ngete yang bermain di nomor embu pasangan putra 1 DAN.  Emas kedua diraih embu pasangan putra kyu kenshi Ran Dhaka Putra dan Arif Purwanto, sedangkan emas ketiga diraih Romana Bala dan Dewinda Verina Phinis yang bermain di nomor embu pasangan putri kyukensi. Medali perak diraih Kiven Heo yang bermain di nomor embu tunggal putra, sedangkan perunggu masing-masing diraih dari nomor embu beregu kyudansa dan nomor embu solo putri kyukensi.//delegasi(hermen/ger)

Komentar ANDA?

  • Bagikan