DELEGASI.COM, KUPANG – Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), digelar di Susteran SSaps Belo Kota Kupang.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Dr. Benny K. Harman, dalam sambutannya mengatakan penderitaan rakyat adalah Penderitaan Partai Demokrat.
Oleh sebab itu menjawab penderitaan Rakyat harus merebut kekuasaan pada Pileg, Pilkada dan Pilpres tahun 2024.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketum DPP pada acara pembukaan Rakerda 1 Partai Demokrat NTT, di Susteran SSPs Bello Kota Kupang Pada Jumat, 19/08/2022.
“Kader Partai Demokrat sebagai telinga, mata untuk melihat penderitaan rakyat, sudah melihat rakyat kita menderita dengan masalah-masalah sosial harus merebut kekuasaan untuk membantu rakyat. Penderitaan Rakyat adalah Penderitaan Partai Demokrat, cara untuk menjawab tantangan rakyat atau penderitaan itu adalah rebut Kekuasaan pada tahun 2024,” jelas Waketum DPP itu.
Menurut Wakil Ketua DPP Benny K. Harman bahwa sebagai kader harus melihat dengan baik dan mendengar dengan baik. Sesudah mendengar dengan baik harus siap untuk menjawab dengan cara merebut kekuasaan itu. Rakerda adalah menjawab semua keinginan kader Partai Demokrat, sebagai kader harus membawa masyarakat keluar dari masalah-masalah Sosial, jelasnya.
Lanjutnya bahwa untuk memimpin dan membawa keluar rakyat NTT dari mimpi-mimpi besar, dengan itu harus berjuang untuk merebut kekuasaan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dilihat dengan mata hati. Rebut Kekuasaan untuk menjawab kebutuhan rakyat adalah perjuangan Demokrat, karena Pileg 2024 di depan mata, jelas Waketum DPP itu.
Pilihan tempat RAKERDA juga memiliki alasan makna refleksi, karena Partai Demokrat hari ini kehilangan sejumlah Kursi Legislatif sehingga Susteran SSPs Bello menjadi tempat Kontemplasi para kader Demokrat, baik pengurus DPD, Fraksi dan juga pengurus DPC hingga PAC dan ranting, ucap BKH.
“Mari kita berkontemplasi dalam kegiatan Rakerda ini, untuk konsepkan konsep yang matang demi aksi nantinya. Kita memulai merebut kembali suara yang hilang, kita jangan saling menyalahkan tetapi mari kita merefleksi dan menjawab sendiri dalam perjuangan pada tahun 2024 nanti. Besok sudah harus bekerja di tiap daerah, dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan Desa dan Dusun harus ada foto dan Bendahara Partai Demokrat ” tegas BKH.
Menurutnya bahwa momentum ini harus menjadikan momen bernilai untuk saling menopang, kader yang saling menopang untuk kemenangan Partai Demokrat di daerah. Kader harus membawa perubahan bagi masyarakat khususnya di Daerahnya. Kemenangan Partai Demokrat adalah kemenangan rakyat
//delegasi.(*/tim)