DELEGASI.COM, ADONARA – Progres Pengerjaan lima paket proyek bencana alam di Pulau Adonara-Flores Timur-Nusa Tenggara Timur sampai saat ini cukup baik.
Proyek yang bersumber dari APBN 2022 senilai Rp50 miliar itu progres fisiknya bergerak maju.
Proyek itu langsung ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV NTT, yang mulai dikerjakan pasca tandatangan kontrak 7 November 2022 lalu.
“Iyah, ini sesuai komitmen Kami bersama Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas, juga sebagai momentum Peringatan Hari Bakti PUPR, Minggu, 04 Desember 2022, dimana sesuai motto PUPR, ‘Bergerak Cepat, Bekerja Keras dan Bertindak Tepat’, maka Kami tegaskan untuk terus meningkatkan target progress fisiknya setiap hari kerja,” kata
PPK Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 4.6 NTT, Lembata dan Adonara, Richard Manukao,S.Tr.T, kepada Delegasi.Com, Minggu,04/12/2022.
Menurut Richard, peoyek ini akan menjadi kado Natal bagi Warga Pulau Adonara.
Pihaknya, juga terus memacu semangat semua tim kerja di lapangan agar berpacu dengan waktu, menjadikan Semangat Hari Bakti PUPR, Minggu, 04 Desember 2022, sebagai roh perjuangan sukseskan pengerjaan paket bencana alam di Adonara sebelum Natal 25 Desember 2022, dengan mutu terbaik. ACb
Richard Manukoa secara terang menjelaskan, progress fisik pengerjaan 5 paket itu sampai dengan Minggu, 04/12/2022, tepat Hari Bakti PUPR Republik Indonesia, yakni: Rehabilitasi Wailebe-Simpang Sagu 28,01 persen, Penanganan Bencana Got Hitam-Sagu 4,58 persen, Wailebe-Baniona-Waiwerang 24,52 persen, Waiwerang-Got Hitam 50,21 persen dan Penanganan Bencana Jembatan Waiburak 53,33 persen.
“Ini bergerak meningkat dari data progress fisik per 24 November 2022, yakni: Wailebe-Simpang Sagu yang dikerjakan PT.Citra Mandiri Konstruksi 14,57 persen, Got Hitam-Sagu dikerjakan PT.Citra Mandiri Konstruksi, Wailebe-Baniona-Waiwerang 4,66 persen ditangani PT.Adisti Indah, Ruas Waiwerang-Got Hitam 14,495 persen ditangani PT.Adisti Indah dan Penanganan Bencana Jembatan Waiburak oleh PT.Adisti Indah 36,991 persen.
“Semoga semakin lancar pengerjaan seluruh paket pengerjaan ini.
Mohon dukungan masyarakat dan semua pemerhati yang melintasi jalan saat pengerjaan, agar progressnya terus maju dan berkualitas,”ujar Richard, bersemangat.
Komitmen yang sama dengan motto PUPR, yang mempringati Hari Baktinya, Minggu, 04/12/2022, ‘Bergerak Cepat, Bekerja Keras dan Bertindak Tepat’, juga diungkapkan Pimpinan PT.Adisti Indah, Stephanus Ola Demon,ST.MT, yang juga Dosen Fakultas Teknik UNWIRA Kupang, saat dihubungi Media, Sabtu,03/12/2022, Malam, usai dilantik sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil UNWIRA Kupang.
Pihaknya, sebut Stef Ola, demikian sapaan akrabnya, berkomitmen sama sebagai mitra kerja profesional, bergerak cepat, bekerja keras dan bertindak tepat, dengan mutu terbaik.
“Olehnya, mohon dukungan. Bersabar saat melintas di jalan. Kita berkomitmen ini dalam semangat Hari Bakti PUPR, semua paket bencana alam bisa dikerjakan selesai sebelum Natal dan menjadi kado Natal,”ujarnya.
Apalagi, sebagai Putra Daerah Flores Timur, dan menjadi salah satu perusahan konstruksi jalan dan jembatan yang membangun Basc Camp di Pulau Adonara bersama PT.Citra Mandiri Konstruksi (CMK), Stef Ola Demon, selalu punya komitmen terus dan tetap berjuang menghadirkan paket infrastruktur jalan dan jembatan di Pulau Adonara, juga daratan Larantuka dan Solor, agar Flotim semakin maju infrastrukur jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian di daerah.
Asal tahu saja, sesuai pantauan lapangan, hingga Sabtu, 03/12/2022, Sore saat melintasi ruas Wailebe-Simpang Sagu, sudah dihotmix segmen Waiwadan-Waikewak, yang saat Badai Seroja, Minggu, 04 April 2021, dipenuhi banjir dan lumpur sepanjang jalan.
Demikian pula, Ruas Waiwerang-Got Hitam pun sudah dihotmix sebagiannya sejak pekan kemarin.
//delegasi (WAR)