DELEGASI.COM, ADONARA –Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah memberikan kado terindah penanganan bencana paket Jembatan Waiburak dan jalan.
BACA JUGA :
MAT Desa Waiula Resmi Polisikan Kasus Pengrusakan Hutan Adat Bukit Bolan & Ongan Bele
“Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Adonara terdampak Badai Seroja, Minggu, 04 April 2021. Hari ini melalui Bumi Indah, yakni perusahan CV.Maghu Ate, bisa membangun Jembatan Waiburak dengan kualitas terbaik dan waktu tercepat kurang lebih 2 bulan. Hal yang menggembirakan, Jembatan Waiburak ini menjadi penyambung urat nadi perekonomian di Pulau Adonara,”pungkas Penjabat Bupati Flotim, Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si, dalam wawancara eksklusif bersama Delegasi.Com, diatas Jembatan Waiburak, Jumat,13/01/2023, siang.
Penjabat Bupati Flotim, Doris Rihi didampingi Pelaksana Kegiatan Stephanus Ola Demon,ST.MT, Kepala Dinas BPMD Flotim, Alfi Kaha, dan Kepala Kesbangpol Flotim, Andreas Kewa Ama, lebih jauh menghimbau kepada warga yang memanfaatkan jasa transportasi jembatan Waiburak dan Jalan, agar tetap menjaga kualitas dan tampilan fisik Jembatan, agar tetap berfungsi dengan baik, dalam jangka waktu panjang.
“Saya imbau kepada warga masyarakat Pulau Adonara dan Flotim umumnya, serta siapapun yang melintasi jembatan, agar tetap menjaga kualitas dan keasrian tampilan Jembatan Waiburak ini,”
“Ini yang ditunggu-tunggu hari ini sudah biasa selesai Pembangunan Jembatan, juga beberapa ruas jalan,”tambahnya.
Ia juga jelaskan, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat- dalam kunjungan ke Adonara, beberapa waktu lalu juga sempat menanyakan hal ini.
“Olehnya, diharapkan agar ruas-ruas jalan di wilayah lainnya seperti Adonara Tengah, juga lainnya di Pulau Adonara yang belum dituntaskan. Serta di Daratan Larantuka dan Solor,”tambah Doris Rihi, mengingatkan.
Doris Rihi yang didampingi Stephanus Ola Demon, meminta PT Bumi Indah dan PT Citra Mandiri Konstruksi (CMK) selaku dua perusahan di bidang Jasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, yang bermarkas di Pulau Adonara, tetap memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Adonara.
Ia berharap, beberapa ruas jalan dan jembatan di wilayah Adonara Tengah dan Adonara Barat bisa diselesaikan dalam tahun mendatang.
Sementara, Pelaksana Pekerjaan CV Maghu Ate, melalui GM PT Bumi Indah, Stephanus Ola Demon,ST.MT dalam kesempatan itu menyatakan, pekerjaan Jembatan Waiburak ini mendapat dukungan penuh dari Pemda Flotim, dalam hal ini Penjabat Bupati Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si, yang senantiasa memberi tekanan agar benar-benar mengutamakan kualitas fisik pekerjaan.
“Yah, kalau soal kualitas fisik Jembatan, Saya pastikan diatas standar nasional. Bisa uji sendiri kekuatannya,”imbuhnya.
Sementara, saat ditanyai semangat apa yang membuat Pak Stephanus Ola Demon, begitu cepat selesaikan pekerjaan hanya dalam tempo 2 bulan berjalan, padahal biasanya pekerjaan Jembatan sampai 6 bulan.
Ia menegaskan, itu lebih karena motivasi melayani masyarakat dan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemda Flotim, dalam hal ini Penjabat Bupati Flotim, yang selalu memberikan dukungan dan perhatiannya.
“Ini sebagai bentuk nyata tanggungjawab kami. Bahwa Kita mampu dan membangun kepercayaan Pemerintah Pusat. Apalagi, masih banyak dampak bencana Seroja Adonara, yang belum ditangani,” ujarnya.
Stephanus Ola Demon, juga menegaskan, kesiapannya untuk menangani ruas-ruas jalan dan jembatan di Pulau Adonara yang belum ditangani.
“Iyah, tentunya sesuai arahan Bapak Bupati/Penjabat Bupati Flotim, Kami selalu siap membangun konstruksi jalan dan jembatan di Adonara. Juga di Wilayah Larantuka daratan dan Solor,”tambahnya.
Asal tahu.saja, kunjungan Penjabat Bupati Flotim, Doris Rihi kali ini meninjau jembatan Waiburak, saat melintasi untuk melantilk Penjabat Kades Nelelamawangi-Ile Boleng, Jumat, 13/01/2023, Pagi-Siang.
Doris Rihi nampak terkejut dengan progress pekerjaan jalan dan jembatan Waiburak di Adonara, yang begitu cepat.
Jembatan yang biasanya butuh 6 Bulan, kini hanya 2 bulan selesai.
//delegasi (WAR)